Senin, 6 Oktober 2025 – 21:52 WIB
Yogyakarta, VIVA – Ajang Kustomfest 2025 kembali menunjukan perannya sebagai barometer industri kreatif otomotif nasional. Lewat program Indonesia Attack, karya modifikator dari Malang akan dibawa tampil di The 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025 di Jepang. Ini menjadi simbol ekspor kreativitas anak bengkel Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga :
Tren Stiker Bikin Kustomfest 2025 Tambah Meriah
Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi menyampaikan, kesuksesan acara tahun ini mencerminkan konsistensi dan ketahanan ekosistem kustom kultur di Indonesia.
“Karya-karya di Kustomfest membuktikan bahwa bengkel-bengkel lokal sudah bisa menghasilkan ide, desain, dan rekayasa yang ga kalah dari negara lain. Melalui Indonesia Attack, kami ingin membawa semangat itu ke tingkat global,” kata Lulut dalam pernyataan yang diterima VIVA Otomotif, Senin 6 Oktober 2025.
Baca Juga :
Lini Baru Motul Hadir di Kustomfest 2025
Best Hot Rod & Custom Car
Program Indonesia Attack adalah inisiatif tahunan Kustomfest untuk memperkenalkan potensi builder Indonesia ke pasar internasional. Tahun ini, bengkel Ultimate Custom Indonesia dari Kota Malang terpilih untuk mewakili Indonesia di Yokohama.
Baca Juga :
Modifikasi Maxi Yamaha Ini Jadi Tren di Makassar
Bengkel itu sebelumnya jadi pemenang Honda Modif Contest dan ikut program Honda Dream Ride Project dengan basis motor Honda Stylo.
Menurut Lulut, keikutsertaan di acara bergengsi seperti Yokohama Hot Rod Custom Show bukan cuma bentuk apresiasi, tapi juga langkah strategis untuk memperluas jaringan industri kreatif otomotif nasional.
“Ini bukan hanya pameran motor, tetapi bentuk ekspor ide dan karya yang punya nilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
Selain jadi pintu ekspor kreativitas, Kustomfest 2025 juga menampilkan 175 karya terbaik dari seluruh Indonesia, terdiri dari 145 motor dan 30 mobil.
Gelar Best Hot Rod & Kustom Car Show diraih oleh Jambronk Deathless Empire garapan Zie Garage YKY, sementara Best Kustom Bike Show menjadi milik Imam Naufaldi dari Queen Lekha Choppers Yogyakarta.
Acara yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) pada 4–5 Oktober 2025 ini juga dihadiri peserta dan pengunjung dari Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, hingga Jepang.
Beragam konten seperti balapan flat track, Kustom Paint Battle, sampai pertunjukan musik berbagai genre membuat Kustomfest tetap menjadi magnet bagi pelaku industri kreatif dan wisatawan.
Halaman Selanjutnya
“Industri kustom bukan cuma tentang kendaraan, tapi juga tentang seni, budaya, dan ekonomi kreatif yang tumbuh bersama. Kami ingin menunjukan bahwa karya anak bengkel Indonesia layak berdiri sejajar di panggung dunia,” kata Lulut menutup pembicaraan.