Ratusan ribu masyarakat Italia turun ke jalan pada Jumat sebagai wujud solidaritas terhadap flotila bantuan Gaza yang dicegat oleh Angkatan Laut Israel awal pekan ini.
Demonstrasi besar-besaran digelar di Roma, Milan, Turin, Florence, dan Bologna. Para penyelenggara mengklaim sekitar 2 juta orang berpartisipasi secara nasional, sementara Kementerian Dalam Negeri di Roma melaporkan angka di bawah 400.000.
Pemogokan yang dicanangkan oleh serikat pekerja terbesar Italia, Konfederasi Umum Buruh (CGIL), mengakibatkan gangguan besar di seluruh negeri.
Layanan kereta api sebagian ditangguhkan atau tertunda, sementara transportasi publik di Roma dan Milan hanya beroperasi secara terbatas. Para pengunjuk rasa juga memblokir beberapa stasiun kereta, dan akses ke pelabuhan Napoli serta Genoa turut terhalang.
Protes sebenarnya telah meletus di sejumlah kota Italia sejak Kamis.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa bentrokan dengan para demonstran pada Kamis dan Jumat mengakibatkan 55 aparat kepolisian terluka. Tidak ada data yang diberikan mengenai jumlah pengunjuk rasa yang cedera.
Aksi unjuk rasa ini merupakan respons atas penyitaan Global Sumud Flotilla oleh Israel di perairan dekat Jalur Gaza. Lebih dari 400 awak kapal dari puluhan negara ditahan, termasuk 40 warga Italia – empat di antaranya merupakan anggota parlemen.
CGIL menegaskan bahwa mogok nasional ini merupakan reaksi langsung terhadap penyitaan flotila tersebut.
Pemimpin serikat Maurizio Landini menyatakan di Roma bahwa tindakan ini mencerminkan “kemanusiaan dan tekad orang-orang berintegritas yang ingin menghentikan genosida serta melakukan apa yang diabaikan atau bahkan didukung oleh pemerintah dan negara.”
Masyarakat memblokir jalan A24 selama demonstrasi sebagai bagian dari Mogok Umum ‘Mari Kita Blokir Semua’ yang diinisiasi CGIL dan USB menentang perang di Gaza serta sebagai solidaritas terhadap flotila yang dicegat Angkatan Laut Israel saat mengangkut bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Cecilia Fabiano/LaPresse via ZUMA Press/dpa
Seorang partisipan mengibarkan bendera Palestina dalam unjuk rasa sebagai bagian dari Mogok Umum ‘Mari Kita Blokir Semua’ yang digelar CGIL dan USB menentang perang di Gaza dan sebagai wujud solidaritas terhadap flotila yang dicegat Angkatan Laut Israel saat membawa bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza. Matteo Nardone/IPA via ZUMA Press/dpa
Aktivis berpartisipasi dalam demonstrasi mendukung rakyat Palestina dan menolak penyitaan Global Sumud Flotilla oleh tentara Israel. Guido Calamosca/LaPresse via ZUMA Press/dpa
Aktivis turut serta dalam unjuk rasa untuk mendukung Palestina dan menentang penyitaan Global Sumud Flotilla oleh militer Israel. Riccardo Bortolotti/LaPresse via ZUMA Press/dpa