Kota Serang Hadapi Kekurangan Bahan Baku untuk Pembangkit Listrik

Pemerintah Kota Serang di Banten menghadapi kendala besar dalam rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hal ini dikarenakan pasokan sampah dari dalam kota yang terbatas dan belum mencukupi untuk operasional.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, mengatakan pada Kamis bahwa proyek ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang mendorong penerapan skema PLTSa di daerah. Dia menekankan bahwa dukungan ini merupakan momen penting bagi Serang untuk mulai mentransformasi sistem pengelolaan sampahnya.

“Dukungan dari pemerintah pusat sangat significant, dan ini adalah peluang yang harus kita ambil,” ujarnya.

Budi menyatakan bahwa proyek PLTSa dipandang sebagai langkah progresif untuk mengatasi tantangan lama penumpukan sampah di Serang, sekaligus menyediakan energi terbarukan bagi masyarakat.

Namun, dia mengakui bahwa masalah utamanya terletak pada pasokan sampah yang terbatas dan belum memenuhi kapasitas minimum yang disyaratkan oleh teknologi PLTSa. “Kebutuhan operasionalnya minimal 1.000 ton per hari, sementara sampah dari dalam kota hanya mencapai sekitar 570 ton,” jelasnya.

Untuk mengatasi kekurangan ini, Pemerintah Kota Serang berencana menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah tetangga guna mengamankan pasokan sampah tambahan.

“Kita akan berkolaborasi dengan daerah sekitar untuk menutupi kekurangan agar rencana mengubah sampah menjadi listrik dapat terealisasi,” kata Budi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Farach Richi, mengonfirmasi tantangan tersebut. Dia menekankan bahwa volume sampah rumah tangga saat ini tidak dapat mendukung proyek PLTSa jika hanya mengandalkan sumber dari dalam kota.

“Pasokan 1.000 ton per hari adalah prasyarat teknis agar fasilitas waste-to-energy dapat beroperasi secara efisien, berkelanjutan, dan mencapai skala ekonomi. Pasokan yang lebih rendah dan tidak stabil berisiko menggangu operasi yang optimal,” paparnya.

MEMBACA  Kementerian meminta industri furnitur untuk berinovasi, mengikuti tren global

Berita terkait: Pemerintah Indonesia akan atur harga listrik dari sampah
Berita terkait: Danantara investasi hingga Rp3 triliun per lokasi PLTSa
Berita terkait: Jepara dan investor China ubah sampah jadi energi terbarukan pada 2026

Penerjemah: Desi Purnama Sari, Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025