Prabowo Pimpin Inspeksi Armada Laut dalam Rangka HUT Ke-80 TNI

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin sebuah inspeksi presiden di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, yang berangkat dari markas Komando Lintas Laut Militer di Jakarta pada hari Kamis.

Pelayaran ini merupakan bagian dari perayaan hari jadi ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Presiden berangkat dari dermaga Kolinlamil sekitar pukul 10.20 pagi untuk perjalanan selama dua jam melintasi Teluk Jakarta.

Acara ini menampilkan parade laut yang memamerkan kekuatan maritim Indonesia, yang dipimpin oleh KRI Brawijaya-320—kapal perang terbesar di Asia Tenggara menurut Dinas Penerangan TNI AL.

Sebanyak 51 kapal perang ikut serta, termasuk enam fregat, sepuluh korvet, dua kapal selam, tiga kapal tank pendarat dan dermaga pendaratan, 16 kapal serang cepat, dua kapal pemburu ranjau, enam kapal patroli, empat kapal bantu, dan dua kapal latih taruna TNI AL: KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.

TNI AL juga memamerkan satuan Pasukan Khusus dan penerbangannya, dengan menampilkan pesawat seperti Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, helikopter Bell-412, helikopter Panther, dan tiga pesawat udara nirawak.

Para penonton menyaksikan demonstrasi langsung termasuk tembakan meriam laut, peluncur roket anti-kapal selam RBU-6000, dan Sistem Peluncur Roket Multi Launcher RM-70 Grad yang dipasang di KRI Teluk Amboina-503.

Kapal-kapal dari instansi lain—termasuk badan penegak hukum maritim, tim pencarian dan pertolongan, serta asosiasi perikanan—bergabung dalam formasi di belakang armada TNI AL.

Beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih menemani Presiden selama inspeksi tersebut.

Ini merupakan partisipasi kedua Presiden Prabowo dalam sailing pass. Beliau sebelumnya mengikuti acara serupa pada tanggal 28 September 2024, saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan presiden terpilih.

Berita terkait: Indonesia akan terima jet T-50i baru dari Korea Selatan pada November
Berita terkait: Kepala angkatan darat Indonesia periksa tambang ilegal yang disita di Bangka Belitung

MEMBACA  TNI Indonesia menghancurkan ladang ganja seluas 3 hektar di Aceh.

Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025