Otoritas Kepolisian Terbitkan Surat Pemberkasan untuk Pelaku Teror Ramot

Kepolisian menyatakan pada Selasa bahwa bukti-bukti mengindikasikan tersangka secara langsung mendukung para teroris dan dakwaan dari penuntut umum diperkirakan akan disampaikan dalam hari-hari mendatang.

Penegak hukum Israel telah mengeluarkan pernyataan jaksa polisi pada Senin, suatu langkah persiapan sebelum penyampaian dakwaan, terhadap seorang pria yang membantu pelaku serangan teroris Ramot dimana enam orang tewas, demikian diumumkan kepolisian pada Selasa.

Pada pagi hari Senin, 8 September, dua warga Palestina berusia dua puluhan dari Tepi Barat tiba di persimpangan Ramot yang ramai di Yerusalem dengan mengendarai mobil. Banyak pejalan kaki yang sedang menunggu di halte bus salah satu persimpangan tersibuk di kota tersebut.

Kedua pria tersebut masuk ke dalam jalur bus 62 dan mulai menembaki para penumpang. Mereka kemudian ditangkap oleh seorang prajurit yang berada di lokasi, bersama dengan warga sipil yang mengambil alih dan menembak mati para teroris tersebut. Mereka berasal dari el-Kubeida dan Katanna, kota-kota yang dekat dengan Ramallah.

Enam orang meninggal dunia, dan 21 lainnya luka-luka, sementara seluruh area mengalami kerusakan parah. Korban jiwa adalah Mordechai Steinsteg, Yaakov Pinto, Sarah Mendelson, Yosef David, Levi Yitzhak Pash, dan Israel Mentzer.

Kepolisian menyatakan pada Selasa bahwa bukti-bukti mengindikasikan tersangka secara langsung mendukung para teroris dan dakwaan dari penuntut umum diperkirakan akan disampaikan dalam hari-hari mendatang.

“Siapapun yang membantu aksi teror, sekalipun bukan yang secara fisik menarik pelatuk, memikul tanggung jawab langsung dan setara atas konsekuensinya,” ujar polisi.

MEMBACA  Salesforce, Inc. (CRM) Umumkan Pembaruan untuk Platform AI dan Data Cloud