Konsumsi Dua Telur Sehari Cegah Stunting pada Anak: Wakil Menteri

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, memuji pelaksanaan program "1 Hari 2 Telur" yang bertujuan untuk mencegah stunting pada anak sejak dini.

"Saya telah mengunjungi sekolah-sekolah, mulai dari tempat penitipan anak untuk bayi berusia tiga bulan hingga tiga tahun, hingga TK dan SD, untuk memulai percontohan program 1 Hari 2 Telur guna memenuhi kebutuhan gizi anak," ujarnya dalam pernyataan resmi Kementerian pada Senin.

Acara peresmiannya dilaksanakan di sebuah Sekolah Dasar di Desa Rungau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dan diselenggarakan oleh Yayasan Buddhist Tzu Chi Indonesia pada hari Minggu (28 September).

Tan menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk dukungan sektor swasta terhadap program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari pemerintah.

Menurut dia, program "1 Hari 2 Telur" mengadopsi pendekatan penting dari bawah ke atas, yang artinya program ini menekankan pentingnya pemenuhan gizi yang baik sejak awal, bahkan dimulai sejak masa kehamilan.

Dia menjelaskan bahwa satu butir telur mengandung sekitar tujuh gram protein dan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian seorang anak.

"Dengan mengkonsumsi dua telur sehari, kebutuhan protein anak bisa terpenuhi dan dilengkapi dengan makanan bergizi lainnya," tambahnya.

Tan juga menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan makan sehat sedari dini, dengan mendorong anak-anak untuk memakan makanan tanpa penambahan garam atau penyedap rasa.

"Ini adalah bagian dari edukasi makan sehat," katanya.

Program ini juga melibatkan guru-guru dan para pendidik dalam memastikan setiap anak mendapat gizi yang cukup. Program ini akan terus diuji coba di daerah-daerah lain untuk menilai efektivitasnya dan partisipasinya.

"Pada tingkat TK dan SD, kami juga melihat bagaimana anak-anak membawa makanan dari rumah, yang menandakan adanya keterlibatan orang tua dalam pemenuhan gizi," ujarnya.

MEMBACA  Ekonomi yang stabil dapat mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia: Kementerian

Berita terkait: RI percepat penurunan stunting melalui kolaborasi oktaneliks
Berita terkait: Kementerian Desa fokuskan anggaran 2026 pada pemberdayaan dan stunting
Berita terkait: Kota di Indonesia tekan angka stunting, targetkan 5 persen di 2025

Penerjemah: Anita, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025