Senin, 29 September 2025 – 12:45 WIB
Tangerang Selatan – Satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam menabrak dua rumah warga di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga:
Sempat Kabur ke Tangerang, Begini Nasib Pembacok Kurir J&T Saat Tagih COD di Bekasi
Peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari, 28 September 2025, sekitar pukul 03.45 WIB. Mobil bernomor polisi B 1392 BJP itu ternyata dikemudikan oleh seorang pelajar berusia 15 tahun bernama Ibrahim. Kejadiannya pun viral di media sosial.
"Sebuah mobil menabrak rumah di Kuricang," demikian dikutip dari akun Instagram @kabarbintaro, Senin, 29 September 2025.
Baca Juga:
Deretan Modifikasi yang Bikin Mobil Lemot
Baca Juga:
Terpopuler: Isi Pertalite Pakai STNK, Stok BBM Shell Super dan Kebangkitan Pajero
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini, namun dua rumah mengalami kerusakan cukup parah. Menurut laporan kepolisian, mobil tersebut awalnya melaju dengan kecepatan sedang di dalam kompleks Perumahan Jalan Kuricang.
Saat hendak keluar ke Jalan Kuricang Raya, pengemudi diduga salah menginjak pedal. Mobil sempat mundur, lalu kembali maju dan langsung menabrak pagar rumah warga hingga roboh.
Tak hanya satu, rumah di sampingnya juga ikut rusak pada bagian pagar depan. Kendaraan Pajero itu sendiri mengalami kerusakan di bagian mesin, lampu, dan bodi depan. Pemilik rumah yang terdampak masing-masing bernama Ayudhitya Dewi dan Raden Setakumala Hayupurnawangi.
Pagar besi dan tembok rumah mereka roboh akibat terjangan mobil tersebut. Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq, memastikan kasus ini sudah diselesaikan secara musyawarah. Kedua belah pihak membuat surat pernyataan damai di hadapan ketua RW dan RT setempat.
"Kerusakan pada kendaraan mobil pada bagian depan atau mesin, lampu dan bodi depan," kata Bambang Askar.
https://www.instagram.com/reel/DPI92QKgN2v/?igsh=eHY2d2I3NzNwbDRx
Halaman Selanjutnya
Pagar besi dan tembok rumah mereka roboh akibat terjangan mobil tersebut. Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq, memastikan kasus ini sudah diselesaikan secara musyawarah. Kedua belah pihak membuat surat pernyataan damai di hadapan ketua RW dan RT setempat.