Jenis Manusia yang Tak Diindahkan Allah SWT pada Hari Kiamat

loading…

Golongan yang dihiraukan Allah SWT adalah golongan yang dapat naungan Allah nanti di hari akhir. Foto ilustrasi/sindonews

Ada beberapa jenis orang yang akan dihiraukan (dipedulikan) oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada saat hari kiamat nanti. Siapa saja mereka dan bagaimana dalilnya?

Golongan yang dihiraukan Allah SWT itu adalah mereka yang mendapat naungan dari Allah SWT di akhirat kelak. Di dalam kitab ‘Thaharah al-Qulub wa al-Khudhu’ li ‘Allam al-Ghuyub’ karya Syaikh Abdul Aziz ad-Dirini, dijelaskan ada 7 golongan yang akan dapat naungan atau dihiraukan Allah di hari kiamat, salah satunya adalah pemimpin yang adil. Mereka itu adalah:
1. Imam atau pemimpin yang adil
2. Pemuda yang tumbuh besar dengan beribadah kepada Allah
3. Seseorang yang hatinya selalu terikat sama masjid
4. Dua orang yang saling mencintai dan berpisah karena Allah
5. Laki-laki yang menolak ajakan berzina
6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi
7. Dan orang yang berzikir kepada Allah sendirian sampai menetes air matanya.

Seperti disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam, beliau bersabda,

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

Artinya: “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari kiamat, di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu:

MEMBACA  Strategi Nasional untuk Transformasi Pengelolaan Sampah

(1) Pemimpin yang adil
(2) Seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah
(3) Seorang yang hatinya bergantung ke masjid
(4) Dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya
(5) Seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang punya kedudukan dan cantik, lalu dia bilang, ‘Aku takut kepada Allah.
(6) Seseorang yang bersedekah lalu menyembunyikannya sampai tangan kirinya tidak tau apa yang diberikan tangan kanannya
(7) Dan seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sepi sampai menetes air matanya.” (HR Bukhari, Muslim, Malik, an-Nasa’i, dan lainnya)

Baca juga: 11 Fakta dan Penyebab Emas di Sungai Eufrat Muncul Tiba-tiba di Suriah, Dikaitkan Tanda Kiamat

Menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah, pada hari kiamat nanti, orang yang ada di bawah naungan Allah SWT (atau dalam riwayat lain naungan Arsy Allah) tidak akan merasakan panasnya matahari.

Disebutkan dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir, posisi matahari pada hari kiamat akan berada di atas kepala manusia dengan jarak yang sangat dekat, yaitu sekitar beberapa lengan saja. Selain itu, pintu-pintu Neraka Jahannam akan dibuka sampai angin dan panasnya berhembus ke orang-orang yang tidak dapat naungan Allah.

Sementara itu, menurut riwayat Abu Bakar bin Abi ad-Dunya dari Al-Hasan bin Isa, dari Ibnu al-Mubarak, dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dari Salim bin Amir, dari al-Miqdad bin Aswad, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat nanti matahari akan didekatkan ke manusia sampai jaraknya cuma satu atau dua mil.” (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad)