Lebaran THR, Gaji ke-13 untuk meningkatkan daya beli: Kementerian

Jakarta (ANTARA) – Pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, demikian disampaikan oleh Kementerian Keuangan pada hari Sabtu.

“Pembayaran THR dan gaji ke-13 diharapkan dapat merangsang tingkat konsumsi masyarakat dan memastikan kelanjutan transformasi ekonomi,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian tersebut, Febrio Kacaribu, di Jakarta.

Kacaribu menyoroti bahwa tahun ini, pemerintah memberikan THR dan gaji ke-13 kepada aparat negara secara penuh karena tren keuangan yang semakin positif yang dialami oleh Indonesia.

Ia mencatat bahwa selama periode 2020-2021, yang ditandai dengan pembatasan yang diberlakukan di tengah pandemi COVID-19, pemerintah memutuskan untuk memotong jumlah THR dan gaji ke-13 yang dibayarkan kepada aparat negara untuk mendanai upaya yang bertujuan untuk membantu kaum miskin dalam bertahan hidup selama pandemi.

Namun, dia mengatakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang turun menjadi 2,07 persen year-on-year (yoy) pada tahun 2020, telah pulih secara bertahap, mencapai laju yang mencolok sebesar 5,05 persen yoy pada tahun 2023.

Kacaribu mengaitkan pemulihan tersebut dengan peningkatan laju konsumsi rumah tangga, yang katanya telah menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap ekonomi.

Ia kemudian menekankan pentingnya pemerintah untuk berupaya mempertahankan daya beli masyarakat, mengingat perlambatan ekonomi global dan dampak buruk dari fenomena panas El Nino masih mempengaruhi ekonomi Indonesia.

Pejabat tersebut kemudian menyatakan harapannya bahwa pembayaran penuh THR dan gaji ke-13 bagi aparat negara tahun ini akan mampu meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi menjadi 5,2 persen yoy.

“Kami berharap bahwa pegawai negeri, prajurit, polisi, dan pensiunan aparat negara akan memanfaatkan sebaik mungkin THR dan gaji ke-13 yang diharapkan dapat berdampak positif bagi ekonomi nasional,” demikian disimpulkan olehnya.

MEMBACA  Tinjauan pasar: Siap-siap untuk naik rollercoaster selama 36 jam ini.

Berita terkait: Pemerintah fokus dalam mempertahankan daya beli masyarakat di tengah inflasi

Berita terkait: Jokowi yakin bantuan El Nino membantu meningkatkan daya beli

Berita terkait: Stok beras aman untuk Ramadan, Idul Fitri: Menteri Sulaiman

Penerjemah: Imamatul S, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024