Google telah bantu buat lagi satu perjanjian dengan sebuah perusahaan penambang Bitcoin. Pada hari Kamis, Cipher Mining mengumumkan bahwa mereka akan menyewakan gudang data miliknya di Colorado City, Texas, ke sebuah startup komputasi AI. Perusahaan penambang Bitcoin itu memperkirakan kontrak ini akan menghasilkan $3 miliar selama 10 tahun pertama, dan bisa mencapai $7 miliar jika ada perpanjangan dua kali lima tahun.
Perjanjian ini dibuat dengan Fluidstack, sebuah startup komputasi AI dari Inggris. Google setuju untuk menjamin $1,4 miliar dari kewajiban sewa startup itu, dan sebagai imbalannya, Google akan dapat 5,4% saham di Cipher Mining.
“Kami percaya ini adalah transaksi pertama dari beberapa transaksi di bidang HPC,” kata Tyler Page, CEO Cipher Miner, mengacu pada komputasi kinerja tinggi, istilah industri yang biasanya berarti AI.
Berdasarkan kesepakatan, Cipher Mining akan mengubah pusat data penambangan Bitcoin-nya di Texas untuk layanan AI—dan mungkin memperluas kampus yang sudah ada untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Ini bukan pertama kalinya Google bantu buat perjanjian dengan penambang Bitcoin. Pada bulan Agustus, TeraWulf mengumumkan mereka buat kesepakatan $3,7 miliar untuk menyewakan pusat data di New York barat ke Fluidstack. Google setuju untuk menjamin $1,8 miliar dari kesepakatan itu dan menerima 8% saham TeraWulf.
Dari Bitcoin ke AI
Kerjasama Google dengan Cipher Mining dan TeraWulf terjadi saat pengembang AI berusaha mengumpulkan lebih banyak daya komputasi untuk tetap bersaing. Pada hari Senin, OpenAI mengumumkan rencana dengan pengembang chip Nvidia untuk membangun pusat data AI yang listriknya dipakai sebanyak listrik untuk seluruh Kota New York dan San Diego digabung.
Tapi perusahaan AI besar seperti OpenAI atau Google tidak hanya bekerjasama dengan pembuat chip. Mereka juga cari bantuan dari penambang Bitcoin.
Penambangan Bitcoin adalah kegiatan memecahkan teka-teki matematika yang rumit untuk memproses transaksi pemegang mata uang kripto dan juga untuk membuat Bitcoin baru beredar. Penambang Bitcoin terbesar punya banyak komputer khusus di gudang data besar untuk bersaing dapat bagian baru dari mata uang kripto itu.
Walaupun gudang data AI punya server dan jaringan yang beda, kesamaan antara menambang Bitcoin dan menyalakan AI sudah di lihat oleh perusahaan kripto.
Contohnya, CoreWeave beralih dari menambang mata uang kripto Ethereum ke membangun gudang data AI. Pelanggannya termasuk OpenAI, Google, Cloudflare, dan banyak perusahaan teknologi besar. Perusahaan ini go public pada bulan Maret dan harganya sekitar $65 miliar per Kamis sore.
Penambang Bitcoin lain juga mencoba meniru perubahan arah CoreWeave, termasuk Core Scientific, yang setuju diakuisisi CoreWeave pada bulan Juli dengan harga $9 miliar. Pemegang saham Core Scientific sejak itu menolak kesepakatan itu, dengan alasan harga belinya terlalu murah untuk penambang Bitcoin tersebut.
Di vodcast baru Fortune Crypto Playbook, ahli kripto senior Fortune menjelaskan kekuatan besar yang membentuk kripto saat ini. Tonton atau dengar sekarang