Kamis, 25 September 2025 – 22:28 WIB
Karimun, VIVA – Sebanyak 14 murid SMP Negeri 2 Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, harus dilarikan ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun pada hari Kamis (25/9/2025). Mereka mengalami gejala yang diduga keracunan makanan setelah makan hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca Juga:
MTsN 2 Brebes Tarik Surat Pernyataan MBG, Sekolah Pastikan Tak Lepas Tanggung Jawab
Kebanyakan siswa yang mengalami mual, sesak napas, dan sakit perut adalah dari kelas VII. Semuanya langsung mendapat perawatan medis di Puskesmas Balai Karimun untuk memastikan kondisi mereka tetap stabil.
Baca Juga:
251 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Sragen
Menurut keterangan siswa, menu MBG pagi itu terdiri dari olahan telur, tempe, dan acar. Beberapa siswa bilang baru kali ini merasakan gejala keracunan, walaupun sebelumnya mereka sudah biasa makan makanan dari program MBG dengan menu yang beda-beda.
“Tadi sekitar jam 10.00 WIB makanan datang seperti biasa. Pas makan, sayurnya agak aneh baunya. Perut saya jadi mual dan perih kira-kira setengah jam sesudah makan,” kata salah satu siswa.
Baca Juga:
Lagi, 75 Siswa di NTT Keracunan Usai Makan Bergizi Gratis, Diduga dari Menu Ikan Tongkol
Kepala Puskesmas Balai Karimun, Muhammad Aristo Wibowo, menegaskan bahwa semua siswa sudah dapat penanganan medis dengan cepat. “Kami fokus pada penanganan medisnya. Biaya perawatannya ditanggung oleh puskesmas atas perintah Kepala Dinas Kesehatan,” jelas Aristo.
Tidak lama setelah dirawat, hampir semua siswa sudah diperbolehkan pulang karena kondisi mereka sudah membaik. (Aji/tvOne/Karimun-Kepulauan Riau)