Kamis, 25 September 2025 – 18:39 WIB
Kabupaten Bekasi – Sebuah video viral di Instagram mengungkapkan kasus seorang mahasiswi di Kabupaten Bekasi yang mengaku menjadi korban pencabulan oleh ayah angkatnya sendiri sejak dia masih duduk di bangku SMP.
Salah satu unggahan yang menyebarkan kisah ini adalah akun @infojktku. Namun, korban justru dituduh oleh ibu angkatnya telah menggoda sang ayah angkat setelah dia berani bersuara menceritakan pengalamannya. Pelaku yang berprofesi sebagai seorang ustaz ternama ini disebut-sebut telah menargetkan lebih dari satu korban.
"Tujuan korban akhirnya berani berbicara supaya tidak ada korban lainnya lagi," demikian kutipan dari akun tersebut, Kamis (25/9).
Polisi Turun Tangan
Merespon viralnya kasus ini, pihak kepolisian akhirnya memberikan keterangan. Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Agta Wijaya, menyatakan bahwa pelaku berinisial M (51) telah berhasil diamankan. Polisi mengungkapkan bahwa korban dari Ustaz M ini ada dua orang.
"Pelaku, Ustaz M, kelahiran tahun 73," jelas Agta.
Kedua korban tersebut adalah ZA dan SA. Kasus ini terbongkar setelah korban ZA, yang kini sudah menjadi mahasiswi, berani speak up kepada keluarga besarnya. ZA mengungkapkan bahwa kejadian terakhir dialaminya pada 27 Juni 2025. Setelah kejadian itu, dia sempat kabur dari rumah namun akhirnya kembali dan menceritakan segala peristiwa yang dialaminya sejak SMP.
"Saat korban selesai mandi dan akan memakai pakaian di kamarnya, lalu tersangka langsung masuk ke kamar korban dan langsung memaksa korban untuk melakukan hubungan badan," papar Agta.
Dari pengakuan ZA inilah kemudian terungkap adanya korban kedua, yaitu SA yang tak lain adalah keponakannya sendiri. SA juga mengalami perlakuan serupa oleh pelaku sejak masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar.
Jerat Hukum
Atas perbuatannya, M dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal-pasal dalam UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual).