Perusahaan Pokémon menyatakan bahwa mereka tidak memberikan izin untuk penggunaan lagu tema dan cuplikan footage mereka dalam video penggerebekan deportasi ICE yang diunggah oleh pemerintah AS.
“Kami mengetahui adanya video terbaru dari Departemen Keamanan Dalam Negeri yang memuat citra dan bahasa terkait merek kami,” ujar Pokémon Company International dalam pernyataannya kepada BBC.
“Perusahaan kami tidak terlibat dalam pembuatan atau distribusi konten ini, dan izin untuk penggunaan kekayaan intelektual kami tidak diberikan.”
Video tersebut, yang diunggah oleh akun X Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Gedung Putih di TikTok, menampilkan sejumlah penangkapan yang dilakukan oleh patroli perbatasan dan agen ICE disertai slogan Pokémon “Gotta catch ‘em all”.
Video itu juga menampilkan cuplikan dari kredit pembuka acara TV anime Pokémon dengan karakter utama Ash Ketchum.
Video diakhiri dengan gambar kartu perdagangan Pokémon palsu yang menampilkan foto tahanan pria dan wanita yang ditangkap oleh ICE – Penegakan Hukum Imigrasi dan Bea Cukai – beserta kejahatan yang dituduhkan kepada mereka, termasuk pembunuhan, pedofilia, perampokan, dan penganiayaan anak.
Sementara itu, komedian dan podcaster Theo Von telah memprotes video lain dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang menggunakan klip dirinya berkata, “Dengar-dengar kamu dideportasi, bang – dah.” untuk mengungkap angka deportasi lembaga tersebut.
“Yooo DHS gua ga ngasih izin buat dipake di video ini,” tulis Von di X.
“Gua tau lu tau alamat gua, jadi tolong kirimin cek. Dan tolong hapus ini serta jangan libatkan gua dalam video deportasi ‘keren’ lu.”
“Soal imigrasi, pemikiran dan perasaan gua jauh lebih kompleks daripada yang bisa ditunjukkan video ini. Dadah!”
Pada hari Selasa, departemen tersebut membagikan klip video berdurasi 31 detik di X dengan keterangan “Bye”, meskipun kini postingan tersebut tampaknya telah dihapus.
Video itu diawali dengan klip Von, diikuti klaim bahwa dua juta imigran gelap telah dideportasi dalam 250 hari pertama masa jabatan kedua Presiden Trump.
Kemudian, video menampilkan Trump berkata, “Mereka berhenti datang, mereka tidak datang lagi,” sebelum diakhiri dengan gambar pesawat lepas landas dengan tulisan “Leave now”.