Rabu, 24 September 2025 – 08:18 WIB
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan naik meskipun ada peluang koreksi pada sesi perdagangan Rabu, 24 September 2025. IHSG mencatat penguatan cepat sebesar 1,06 persen ke level 8.125,20 sekaligus menjadi rekor tertinggi baru di penutupan perdagangan kemarin, Selasa 23 September 2025.
Baca Juga :
IHSG Meroket Lampaui 8.100 pada Penutupan Hari Ini, Intip Deretan Saham yang Kinclong
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, jika tembus di atas area 8.155 akan membuka jalan ke target berikutnya di level 8.246. Hal ini dilihat karena posisi IHSG masih membentuk struktur uptrend di grafik 4H dan mendekati target Fibonacci projection 138,2 persen dari wave I di posisi 8.155.
“Walaupun begitu, ada potensi koreksi jangka pendek menuju 7.940 kalau IHSG turun di bawah 8.005,” tambah Ivan seperti dikutip dari pernyataannya pada Rabu, 24 September 2025.
Baca Juga :
IHSG Sesi I Bangkit ke Zona Hijau, Cek 3 Saham di Jajaran Top Gainers
Ivan menetapkan titik support IHSG ada di level 8.005, 7.940, 7.821 dan 7.742. Sedangkan titik resistance di area 8.155, 8.246 dan 8.300.
Baca Juga :
Analis Pede IHSG Bakal Rebound, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan
Selanjutnya, Ivan memperkirakan beberapa saham yang punya peluang cuan. Rekomendasi saham yang perlu diperhatikan investor di antaranya:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Rekomendasi : Trading Buy
Area beli : 7.400-7.600
Target harga : 7.925
PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
Rekomendasi : Buy on Weakness
Area beli : 6.900-7.150
Target harga : 7.875
PT Indosat Tbk (ISAT)
Rekomendasi : Accumulative Buy
Area beli : 1.700-1.750
Target harga : 1.970
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Rekomendasi : Buy on Weakness
Area beli : 1.080-1.110
Target harga : 1.275
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Rekomendasi : Hold
Target harga : 454