Ulasan ‘Urgins’: Debut Sutradara Harris Dickinson Menampilkan Sisi Manusiawi dari Adiksi dan Tunawisma

Bintang film _Babygirl_ dan _Triangle of Sadness_, Harris Dickinson, untuk pertama kalinya mencoba sutradara melalui film _Urchin_. Film ini merupakan potret yang kasar namun memanusiawikan tentang kehidupan tunawisma dan siklus kecanduan, yang juga ditulis dan ia isi dengan cameo.

Dalam film ini, kita berkenalan dengan Mike (diperankan secara gemilang oleh Frank Dillane), seorang pemuda London yang optimis namun tengah berjuang. Upayanya untuk menemukan dan mempertahankan tempat tinggal yang aman terus digagalkan oleh siklus perilaku merusak dirinya sendiri dan kekambuhan dalam penyalahgunaan zat. Melalui akting Dillane yang sempurna, Dickinson menghidupkan data statistik — menurut Financial Times via The Big Issue, satu dari setiap 200 rumah tangga di Inggris mengalami tunawisma — sambil meningkatkan kesadaran akan masalah ini.

Berdasarkan pengalamannya sendiri tumbuh di sekitar orang dengan kecanduan, Dickinson menolak representasi yang menyamaratakan orang yang mengalami ketidakstabilan perumahan dan finansial. Alih-alih, ia fokus pada elemen-elemen yang membuat situasi protagonisnya unik. Hasilnya adalah film yang kuat, spesifik, dan vulnerabel tentang keadaan sulit dan lingkaran setan.

### Apa itu _Urchin_?

Bertumpu pada akting kompleks Frank Dillane, _Urchin_ menampilkan penolakan Dickinson terhadap klise dalam menggambarkan ketidakstabilan perumahan. Mike adalah pemuda yang tersesat namun penuh pesona, yang berusaha keras terhubung dengan komunitasnya, bahkan di tengah hiruk-pikuk London. Namun, setelah melakukan tindakan kekerasan spontan, ia ditangkap dan harus berusaha bertahan dengan pekerjaan sementara sambil berjuang melawan kebiasaan lamanya.

Dickinson juga menyoroti sistem perumahan sementara di Inggris melalui pengalaman Mike. Jumlah rumah tangga yang tinggal di akomodasi sementara memecahkan rekor, dengan ratusan ribu menunggu bantuan dewan. Mike sangat memahami sistem ini dan terus dibayangi ketidakpastian masa depannya. Sekali lagi, fokus Dickinson pada Mike sebagai individu yang memberikan insight unik ke dalam situasi tersebut.

MEMBACA  Apakah Kota Anda Menggunakan Klorin atau Kloramin untuk Mengolah Airnya?

### Dickinson Menghadirkan Kisah yang Kasar, Lucu, dan Memanusiawikan

Meski terinspirasi sineas sosial realis seperti Ken Loach, pendekatan Dickinson tidak seekstrem pendahulunya, terutama berkat performa Dillane yang sering kali komedi. Pengalaman Dickinson bekerja dengan badan amal tunawisma di London memberinya pengetahuan untuk menemukan momen komedi dan kerentanan di tengah keseriusan, meningkatkan rasa autentisitas _Urchin_.

Film ini menekankan kehidupan sehari-hari Mike di London. Dickinson sering menyajikan Mike sebagai bagian kecil dari keramaian ibu kota. Adegan jalanan didukung suara lalu lintas yang riuh, sementara skor elektronik Alan Myson digunakan secara hemat namun efektif. Dickinson tidak banyak mengungkap masa lalu Mike, ia lebih fokus pada keadaan rapuh Mike saat ini dan tarik-menariknya dengan kecanduan lama, yang memunculkan akting luar biasa dari Dillane.

### Frank Dillane Menghadirkan Performa yang Impeccable

Meski terusir dan terabaikan, kemampuan Mike untuk memesona orang memberi ruang bagi Dillane untuk mengeksplorasi berbagai emosi. Dillane menemukan momen-momen ringan dalam naskah Dickinson, menjaga film tetap hidup. Mike berada di titik terbaiknya ketika berteman dengan orang baru, seperti Andrea. Dickinson juga menekankan ketidakhormatan yang diterima Mike dari warga London yang lebih beruntung. Dalam momen-momen ini, kamera fokus pada reaksi Mike, menangkap gejolak batinnya.

Melalui akting kompleks Dillane dan sinematografi indah Josée Deshaies, Dickinson membangun potret spesifik dan manusiawi tentang tunawisma. Krisis biaya hidup dan perumahan berarti tingkat tunawisma mencapai level kritis, dengan nyawa manusia di balik setiap datanya — bertolak belakang dengan komentar ofensif yang menyebutnya sebagai “pilihan gaya hidup”. Yang berhasil dilakukan Dickinson dengan brilian adalah menunjukkan satu orang yang menjalaninya, mencoba memutus siklusnya sambil berjuang menemukan tempat tinggal. Pengingat kuat bahwa Mike bisa saja adalah kita.

MEMBACA  Siaran langsung Japan Open 2024: Saksikan tenis live Japan Open secara gratis

_Urchin_ tayang perdana di UK pada 22 September sebelum rilis di bioskop pada 3 Oktober.