loading…
Sudah 8 negara-negara Barat yang ramai-ramai mengaku Negara Palestina, termasuk yang terbaru dari Luksemburg, Malta, sama Monako. Foto/ME via Luxembourg Times
NEW YORK – Luksemburg, Malta, dan Monako secara resmi mengakui Negara Palestina di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Senin. Ketiga negara ini membuat totalnya menjadi 8 negara Barat yang sudah melakukan pengakuan, setelah sebelumnya Inggris, Kanada, Australia, Portugal, dan Perancis.
“Ini adalah awal dari komitmen baru untuk harapan, komitmen untuk diplomasi, dialog, hidup bersama, dan solusi dua negara. Untuk gagasan yang rapuh, tapi masih mungkin, bahwa perdamaian bisa terjadi,” kata Perdana Menteri Luksemburg, Luc Frieden, di Sidang Umum PBB.
“Ada saat-saat dalam sejarah ketika tujuan perdamaian butuh kejelasan moral dan keberanian politik,” katanya, sambil menambahkan kalau keputusan itu “bukanlah sebuah keputusan yang melawan Israel atau rakyatnya.”
Baca Juga: Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Israel Makin Murka
Andorra dan Belgia mengatakan bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina setelah semua sandera Israel dibebaskan dan ketika Hamas sudah tidak berkuasa lagi di Gaza.
“Pelaksanaan hubungan diplomatik yang efektif dengan negara Palestina yang baru, termasuk pembukaan kedutaan Belgia dan penyelesaian perjanjian internasional, akan dilakukan setelah tujuan Deklarasi New York tercapai,” ujar Perdana Menteri Belgia, Bart De Wever.
Sebelumnya, dalam wawancara hari Senin dengan CNN, Frieden menjelaskan rencana negaranya untuk mengakui Negara Palestina sebagai sebuah langkah menuju solusi dua negara.
Wawancara itu terjadi setelah unggahan yang dibagikan Frieden di X, dimana dia menyatakan sudah menjelaskan posisi Luksemburg tentang solusi dua negara kepada Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Mustafa.