Medan, Sumatra Utara (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dapat dikaitkan dengan kebutuhan industri.
“Saya harap taman sains herbal ini benar-benar bisa mengembangkan kemampuan sekuensing genom, dan produknya bisa langsung terhubung dengan kebutuhan industri,” kata Hartarto dalam pernyataan tertulis yang diterima di sini pada Sabtu.
Ia memuji keberadaan TSTH2 dan menyebutnya sebagai pusat penelitian untuk pengembangan pangan dan herbal.
“Kami akan terus mendorong industri yang mengandalkan bahan baku berbasis agro untuk terus mengembangkan benihnya,” ujarnya.
Menurut dia, tidak akan ada hasil pertanian yang berkualitas tanpa teknologi atau penelitian terhadap benih unggul untuk budidaya tanaman herbal dan hortikultura.
“Oleh karena itu, kami apresiasi pendirian TSTH2 di sini, karena mendukung ketahanan pangan nasional dan hilirisasi produk sumber daya alam,” katanya.
Taman seluas 500 hektar yang terletak di kawasan hutan ini dilengkapi fasilitas modern seperti rumah kaca, lahan uji ekstraksi herbal, laboratorium pascapanen, dan unit produksi pupuk hayati.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa taman ini berfungsi sebagai pusat penelitian genomik untuk komoditas pertanian.
Menurut dia, kecepatan melakukan genomik saat ini tidak tertandingi, didukung oleh teknologi yang sudah terpasang di taman ini.
“Jadi, saat kita lakukan genomik, kecepatannya tak tertandingi. Semuanya sudah terpasang, dan kita akan lihat prosesnya berjalan cepat, dan kita tidak lagi hanya bermimpi,” kata Pandjaitan.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan bahwa taman TSTH2 akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“TSTH2 akan menghadirkan inovasi dan solusi di sektor pertanian kita, sehingga berdampak nyata bagi ketahanan pangan nasional, khususnya di Sumatera Utara,” ujarnya.
Berita terkait: Indonesia prioritaskan obat alami dalam transformasi kesehatan
Berita terkait: Indonesia dorong industri obat berbahan alami, teken kesepakatan
Penerjemah: Said, Kenzu
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025