Cinta Segitiga di Cilincing Berakhir Tragis, Pemuda 19 Tahun Tewas Ditikam Usai Tantang Rival via WhatsApp

Jumat, 19 September 2025 – 20:14 WIB

Jakarta, VIVA – Cinta segitiga di Cilincing berahir tragis. Muhammad Yusuf (19) ditemukan tewas mengenaskan di kamar kontrakannya, Kamis, 28 Agustus 2025, setelah ditikam sekali oleh rival cintanya.

Baca Juga :
Ngeri! 15 OTK di Papua Keroyok Pekerja Jembatan, Kepala Nyaris Terbelah

Luka tusukan di punggung kiri menembus paru-paru hingga membuatnya tewas seketika. Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Erick Frendiz, menyebut pelaku adalah AS alias C (26), seorang karyawan toko online.

“Pelaku sudah kami tangkap. Motifnya asmara,” kata Erick, Jumat, 19 September 2025.

Baca Juga :
Detik-detik ASN Hindari Lubang di Flyover Pancoran Malah Hantam Beton Hingga Hajar Aspal, Gigi Patah dan Dahi Robek!

Tragedi bermula saat kekasih korban ternyata ingin kembali menjalin hubungan dengan mantan pacarnya, yakni AS. Mendengar hal itu, Yusuf marah dan menantang AS lewat pesan WhatsApp. Tantangan itu dibalas dengan kedatangan AS ke kontrakan korban sambil membawa sebilah pisau 30 sentimeter.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Onkoseno Gradiarso menambahkan, pertengkaran mulut pun pecah, sebelum akhirnya satu tusukan mematikan bersarang di tubuh Yusuf.

Baca Juga :
Detik-detik Truk Tronton Rem Blong Picu Beruntun di Tol Kemayoran, 5 Orang Luka

“Pisau menembus punggung kiri korban hingga ke rongga dada. Kedua paru-paru kempes, dan korban meninggal dunia,” kata Onkoseno.

Setelah menikam, AS melarikan diri ke Bengkulu. Ia sempat dibantu seorang teman yang mencarikannya kos-kosan. Namun, setelah buron hampir tiga pekan, tim gabungan berhasil meringkusnya pada 17 September 2025.

Kini, AS resmi jadi tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP serta Pasal 351 ayat 3 KUHP. Hukuman maksimal 15 tahun penjara menantinya.

MEMBACA  Indonesia Mendorong Pembentukan Kantor Ekonomi Kreatif di Daerah

“Temannya sudah kami interogasi, tapi dia mengaku tidak tahu kalau AS pelaku pembunuhan,” kata Onkoseno.

BNPB: Tak Ada Korban Jiwa Gempa Nabire
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan tidak ada korban jiwa dalam gempa bumi yang terjadi di Nabire, Papua Tengah.
VIVA.co.id
19 September 2025