loading…
Foto dari sistem pertahanan udara Barak MX bikinan Israel. Foto/iai
NIKOSIA – Israel baru aja ngirim sistem pertahanan udara canggih ke Siprus pekan lalu. Ini udah pengiriman yang ketiga kalinya sejak Desember, waktu ketegangan sama Turki lagi meningkat-tingginya. Berita ini dibongkar sama sumber yang tau masalah ini ke Middle East Eye (MEE).
Ada video yang diterbitin hari Kamis (11/9/2025) nunjukin ada truk lewat pelabuhan Limassol yang lagi angkat komponen sistem Barak MX. Sistem ini bisa ngancurin ancaman udara dari jarak sampe 150 km.
Situs berita Siprus, Reporter, ngasih tau kalo sistem Barak MX sekarang udah sampe semua dan diperkirain bakal operasi di tahun ini.
Pengiriman ini terjadi setelah Shay Gal, wakil presiden hubungan eksternal di Israel Aerospace Industries (IAI) — yang bikin Barak MX — nulis artikel bulan Juli. Dia bilang Israel harus pertimbangin lagi pendekatannya ke Siprus dan bikin rencana militer buat “bebasin” bagian utara pulau itu dari pasukan Turki.
“Israel, dengan koordinasi Yunani dan Siprus, harus siapin operasi darurat untuk bebaskan wilayah utara pulau itu,” tulis Gal.
“Operasi kayak gitu bakal netralin kemampuan bantuan Turki dari daratan, hancurin sistem pertahanan udara di Siprus utara, lenyapin pusat intelijen dan komando, dan akhirnya singkir pasukan Turki, supaya kedaulatan Siprus yang diakui internasional pulih lagi,” katanya.
Turki nyerang Siprus pada 1974 setelah ada kudeta yang gagal dan tujuannya mau nyatuin pulau itu sama Yunani.
Sejak saat itu, Siprus tetap terbagi antara Republik Siprus yang diakui internasional di selatan sama Republik Turki Siprus Utara, yang cuma diakui Ankara.
Sejauh ini, Ankara masih diam aja soal sistem yang baru dipasang ini, yang punya fungsi pengawasan canggih dan ngumpulin intel lewat radar 3D mereka.