loading…
Gempa dengan kekuatan M5,2 mengguncang Kota Waris, Keerom Papua. Foto/SindoNews
PAPUA – Gempa bumi berkekuatan M5,2 menggoyang Kota Waris, Keerom Papua, pada hari Sabtu tanggal 13 September 2025 sekitar pukul 22.05 WIB. BMKG telah mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi untuk menimbulkan tsunami.
Berdasarkan analisa terbaru dari BMKG, gempa ini mempunyai magnitudo yang diperbarui menjadi M4.9. Titik pusat gempa ada di koordinat 4,13° LS ; 142,06° BT, tepatnya di laut sekitar 168 Km arah Tenggara Keerom, Papua dengan kedalaman 103 km.
“Kalau dilihat dari lokasi dan kedalamannya, gempa ini termasuk jenis gempa menengah yang disebabkan oleh deformasi batuan di dalam Lempeng Australia. Analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa punya mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Baca juga: Gempa 5.2 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut
Menurut perkiraan peta guncangan (shakemap), gempa ini terasa di daerah Murkim, Pegunungan Bintang, Mofinop, Towe dan Keerom dengan skala II – III MMI (Getaran terasa jelas di dalam rumah. Terasa seperti ada truk yang lewat).
Daryono menyebutkan bahwa sampai sekarang belum ada laporan tentang kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Sampai pukul 22.20 WIB, monitoring BMKG belum mencatat ada aktivitas gempa susulan (aftershock).
“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan jangan terpengaruh sama info yang tidak jelas kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak karena gempa. Periksa dan pastikan kalau rumah kamu cukup kuat terhadap gempa, atau tidak ada kerusakan yang bisa bahayakan bangunan sebelum masuk kembali ke dalam rumah,” pesannya.
(cip)