Kementerian Perdagangan Siap Setujui Impor iPhone 17 untuk Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan Budi Santoso mengumumkan bahwa kementeriannya siap memproses persetujuan impor (PI) untuk produk terbaru Apple, iPhone 17.

Menurut Santoso, kementerian akan bertindak cepat jika Apple memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.

“Pada dasarnya, kalau sudah sesuai prosedur, kami akan proses,” kata Santoso di Jakarta pada hari Jumat.

Dia menjelaskan bahwa persyaratan untuk persetujuan impor itu berlaku bukan hanya untuk Apple tetapi untuk semua komoditas impor.

Salah satu syarat untuk mendapatkan izin impor adalah rekomendasi dari kementerian teknis atau yang terkait.

“Prinsipnya, impor apa saja yang memerlukan rekomendasi kementerian teknis akan diproses setelah persyaratannya terpenuhi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa iPhone 17 bisa dipasarkan di Indonesia mulai awal Oktober 2025.

Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, Heru Kustanto, mengatakan Apple telah mengajukan dokumen untuk mendapatkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk iPhone 17. Sertifikat tersebut rencananya akan diterbitkan pada Kamis malam.

Setelah mendapatkan sertifikat TKDN, Apple juga harus mengantongi izin distribusi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Persetujuan Impor (PI) dari Kementerian Perdagangan.

Apple juga telah berkomitmen untuk menaikan investasi di Indonesia. Konstruksi pabrik di Batam telah dimulai yang akan memasok 65 persen dari permintaan AirTag global.

Investasi senilai US$1 miliar (Rp16 triliun) ini diperkirakan akan menciptakan hingga 2.000 lapangan kerja.

Ekspansi ini diproyeksikan mencapai US$10 miliar, dengan pabrik di Batam ditargetkan selesai pada awal tahun 2026.

MEMBACA  Kemenangan Langka untuk Mantan PM Malaysia Najib saat Pengadilan Mengabulkan Banding Penahanan di Rumah Oleh ReutersKemenangan Langka untuk Najib PM Malaysia saat Pengadilan Mengabulkan Banding Penahanan di Rumah Oleh Reuters