Target Penyimpanan Energi China Capai 180 GW pada 2027

Tulisan ini mula-mula muncul di GuruFocus.

China berupaya untuk mempercepat dorongan energi bersihnya dengan hampir melipatgandakan kapasitas penyimpanan energi barunya menjadi 180 gigawatt pada tahun 2027. Rencana yang diumumkan Jumat oleh perencana ekonomi puncak dan regulator energi negara itu, menegaskan betapa cepatnya Beijing berusaha memperluas tulang punggung sistem tenaga terbarukannya.

Hingga Juni, negara ini memiliki sekitar 95 gigawatt penyimpanan yang telah beroperasi, sebagian besarnya berupa baterai lithium-ion. Mencapai target baru ini diproyeksikan akan menarik investasi sekitar 250 miliar yuan, atau 35 miliar dolar AS, yang akan mengalir ke pembuat baterai dan pemasok di seantero sektor.

Pemain besar seperti BYD (NYSE:BYD), yang memang telah menjadi perusahaan kendaraan listrik terbesar di China, dan juara baterai CATL dipandang sebagai calon penerima manfaat seiring melonjaknya kebutuhan penyimpanan. Bagi Beijing, ini tentang memastikan bahwa pembangunan pesat energi surya dan angin dapat diimbangi dengan penyimpanan yang andal.

Bagi para investor, rencana ini menjadi pengingat bahwa dorongan energi bersih China tidak melambat—dan bahwa persaingan di bidang baterai hanya semakin memanas.

MEMBACA  PM Italia Meloni bersumpah untuk 'memulai kembali' hubungan bilateral dengan China.