Kamis, 11 September 2025 – 17:02 WIB
Jakarta, VIVA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan PT LBM Energi Baru Indonesia Batang telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI). Nilai investasi untuk tahap pertama mencapai Rp 1,5 triliun.
PT LBM Energi Baru Indonesia Batang adalah perusahaan afiliasi global yang dikenal sebagai pemasok Lithium Iron Phosphate (LFP) terbesar di dunia.
Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, mengatakan investasi tahap pertama senilai Rp 1,5 triliun itu akan menggunakan lahan seluas 31,72 hektar dan dibagi menjadi tiga fase pengembangan.
“Proyek ini diperkirakan dapat menyerap sampai 1.000 tenaga kerja lokal, dengan rencana mulai operasional pada Juni 2026,” kata Wirawan dalam keterangannya.
Menurutnya, kehadiran LBM di KEK Industropolis Batang akan memberikan nilai lebih dari sekedar investasi.