Kamis, 11 September 2025 – 14:15 WIB
Jakarta, VIVA – Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, melaporkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2025 masih tetap terjaga. Hal ini karena indeks tersebut berada di level optimis, yaitu di atas angka 100.
Namun, Denny mengaku bahwa IKK Agustus 2025 yang tercatat sebesar 117,2 masih lebih rendah dibandingkan dengan IKK Juli 2025 yang mencapai 118,1.
Penopang dari terjagainya IKK pada Agustus 2025 adalah Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), yang juga dilaporkan tetap berada pada level optimis.
“IEK tercatat sebesar 129,2, relatif stabil dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 129,6,” ujar Denny dalam keterangannya, Kamis, 11 September 2025.
Sementara itu, IKE tercatat sebesar 105,1, atau lebih rendah dibandingkan dengan indeks serupa pada bulan sebelumnya.
“Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Juli 2025 tercatat sebesar 106,6,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Denny juga telah memprediksi bahwa penjualan eceran pada Agustus 2025 akan tetap tumbuh. Hal ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh sebesar 2,7 persen secara year-on-year (yoy) pada bulan yang sama.
Penopangnya adalah pertumbuhan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi.
Namun secara month-to-month (mtm) atau bulanan, Ramdan mengakui bahwa penjualan eceran Agustus 2025 memang mengalami kontraksi tipis sebesar 0,3 persen (mtm). Meski begitu, angka ini masih jauh lebih baik dibandingkan kontraksi 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025.
“Yang didukung oleh penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang,” tandasnya.
Halaman Selanjutnya
Diketahui, sebelumnya Denny juga telah memprakirakan bahwa penjualan eceran di Agustus 2025 akan tetap tumbuh, sebagaimana terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 2,7 persen secara year-on-year (yoy) pada bulan yang sama.