Minggu, 7 September 2025 – 21:06 WIB
Denpasar, VIVA – Kesadaran soal keselamatan berkendara di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terus memakan korban tiap tahunnya.
Baca Juga:
Identitas 8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel, 3 WNA dan 5 WNI
Sejak 2024, tercatat lebih dari 200 ribu kasus kecelakaan di jalan raya. Dari jumlah itu, hampir 27 ribu orang meninggal dunia karena peristiwa tersebut.
Memasuki tahun 2025, jumlah kecelakaan emang menunjukkan tren yang menurun. Tapi, puluhan ribu kasus tetap terjadi hanya dalam waktu enam bulan pertama.
Baca Juga:
Belajar dari GT Ciawi, Begini Cara Selamat dari Tabrak Belakang di Gerbang Tol
Data semester pertama 2025 mencatat lebih dari 70 ribu kecelakaan. Dari angka itu, lebih dari 11 ribu orang kehilangan nyawa di jalan.
Meskipun turun dibanding periode yang sama tahun lalu, jumlah ini masih sangat mengkhawatirkan. Jalan raya tetep jadi ancaman serius bagi para pengendara.
Baca Juga:
Jasa Raharja Ungkap 3 Jurus Turunkan Angka Kecelakaan Truk dan Bus
Untuk membantu mengatasi hal ini, komunitas motor perempuan Main Cantik Indonesia hadir dengan kampanye bertajuk Kembali BerSimpati. Acara ini berlangsung di Bali pada tanggal 28 Agustus 2025 dengan pesan keselamatan berkendara.
Para anggota komunitas yang dikenal sebagai ladies bikers ini melakukan aksi nyata di lapangan. Mereka kasih edukasi safety riding sekaligus bagi-bagi helm gratis ke pengendara.
Poppy Sovia, penggagas Main Cantik, nenegaskan pentingnya kepedulian antar pengguna jalan. “Sesama pengendara harus peduli dengan pengendara lain. Sampai kapan kita nggak peduli lihat jalanan ngawur,” ujarnya, seperti dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Minggu 7 September 2025.
Ia nambahin, keselamatan harus jadi prioritas utama setiap pengendara. “Dengan kampanye ini, kita ingin ajak semua pengendara untuk tertib berlalu lintas dan selalu utamakan keselamatan,” katanya.