Program Makanan Gratis Indonesia Capai 38.000 Jiwa di Karimun

Natuna (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) Indonesia melaporkan bahwa sebanyak 37.997 warga di Karimun, Kepulauan Riau, telah menerima manfaat dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) hingga pekan pertama September.

Penerima manfaat tersebut mencakup anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, menurut Koordinator BGN untuk Kabupaten Karimun, Anas Fitrawanda, pada Sabtu.

Dia mengatakan pencapaian ini didukung oleh 13 dapur MBG, yang secara resmi disebut Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang beroperasi di lima kecamatan.

Pendirian dapur-dapur ini di kabupaten kepulauan mencerminkan komitmen pemerintah untuk memajukan program MBG sebagai upaya strategis untuk mencetak generasi emas, ujar Fitrawanda.

Setiap SPPG dikelola oleh seorang ketua dan didukung oleh ahli gizi, akuntan, dan relawan. Meskipun relawan menerima insentif, Fitrawanda mencatat, mereka memainkan peran kunci dalam menyiapkan, mengemas, dan mendistribusikan makanan, sekaligus menjaga standar kebersihan.

Dia menambahkan bahwa program di Karimun belum menghadapi kendala besar, dengan semua bahan pangan mudah diakses dan aman untuk dikonsumsi.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan bahwa program MBG telah menjangkau sekitar 21 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia per Agustus, mendekati target tahun ini yaitu 82,9 juta penerima.

Untuk mendukung inisiatif ini, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp335 triliun (sekitar US$20,37 miliar) dalam RAPBN 2026.

Berita terkait: Wapres RI tinjau program makanan gratis di sekolah
Berita terkait: Kapuas percepat program makanan gratis untuk sekolah

Penerjemah: Muhammad N, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Polisi Mendorong Warga Pesisir Labuan Bajo Untuk Tidak Menggunakan Bom Ikan