LONDON (Reuters) – Ada bukti awal bahwa penerbit dan investor obligasi lebih banyak menggunakan euro, kata ING dalam laporan yang dipublikasi Rabu untuk memperingati 100 hari sejak kepala ECB Christine Lagarde bilang euro bisa jadi alternatif yang bagus untuk dolar.
Laporan itu tekankan bahwa Eropa butuh reformasi yang kredibel untuk dukung peran euro sebagai mata uang global dan bersaing dengan dolar tidak akan mudah.
Ini adalah temuan penting dari laporan ING:
APA KATA LAPORAN
Walau bagian euro dari cadangan devisa global tetap stabil di Q1 sekitar 20%, tren tahun-ke-tahun positif dan manajer cadangan yang lebih kecil muncul sebagai sumber permintaan baru untuk euro.
Bagian euro dari pembayaran internasional SWIFT mandek tahun ini tapi perjanjian dagang antara UE dan negara seperti India bisa buat mata uang ini lebih banyak dipakai dalam penagihan.
Dan ada beberapa penjualan obligasi yang catat oleh pasar berkembang dalam euro, sementara investor asing main peran penting dalam beli obligasi tambahan yang dirilis ke pasar karena ECB menarik diri dari program beli obligasi.
KENAPA INI PENTING
Peran dolar sebagai mata uang cadangan nomor 1 dunia dipertanyakan tahun ini karena ketidakpastian kebijakan yang meningkat di bawah Presiden AS Donald Trump.
Dengan pasar modal yang paling dalam dan likuid secara global, dolar kecil kemungkinan akan diganti dalam waktu dekat.
Tapi, ada debat tentang siapa yang bisa untung saat sentimen terhadap pasar AS berubah, dan euro adalah pesaing kunci.
KUTIPAN PENTING
“Itu akan tergantung pada politisi Eropa untuk buat zona euro jadi lingkungan investasi yang menarik dan untuk aset berdenominasi euro dapat bagian mereka yang adil dari modal global.”
“Sekarang adalah kesempatan yang luar biasa, tapi Christine Lagarde dan Mario Draghi masih punya beberapa pekerjaan untuk yakinkan pemerintah Eropa berpikir lebih berani,” kata ING.
KONTEKS
Lagarde bilang pada Mei bahwa ada peluang untuk ‘momen euro global’, dan mata uang itu bisa jadi alternatif yang layak jika pemerintah perkuat arsitektur keuangan dan keamanan blok tersebut.
Mario Draghi, mantan kepala ECB dan perdana menteri Italia, desak UE dalam laporan 2024 untuk buat kebijakan industri yang lebih terkoordinasi, buat keputusan lebih cepat, dan kejar investasi besar-besaran untuk sama dengan AS dan China.
DENGAN ANGKA
Investor asing beli sekitar 186 miliar euro utang euro dan kira-kira 46 miliar euro saham antara Mei dan Juni, perkuat dukungan untuk euro, kata ING.
Sekitar 22% dari obligasi pemerintah zona euro dipegang asing – jauh di bawah bagian 34% untuk Treasury AS – tapi kenaikan dari 19% sejak awal quantitative tightening tunjukkan orang asing serap penjualan obligasi dan bantu cegah kenaikan imbal hasil, tambahnya.
(Pelaporan oleh Dhara Ranasinghe; disunting oleh Alun John dan Gareth Jones)