Usia 68 Tahun dengan Tabungan Rp 840 Juta dan Tanpa Investasi. Apakah Sudah Terlambat untuk Pensiun dengan Nyaman?

Di umur 68, aku tidak punya investasi apapun. Apartemenku yang seharga $80,000 sudah lunas, dan aku punya tabungan $60,000. Apakah aku sudah terlambat?

-Bernhard

Tidak pernah terlambat untuk mulai berinvestasi dan mengelola uang kamu. Tapi aku tidak ingin berbasa-basi. Kalau kamu berencana investasi untuk masa pensiun, memulai di akhir usia 60-an memang membatasi pilihan kamu. Jadi, mari bicara beberapa pilihan kamu. (Kalau kamu ada pertanyaan lain tentang investasi atau pensiun, alat ini bisa bantu kamu cocok dengan penasihat keuangan.)

Pertimbangkan Sumber Penghasilan Lain

Dengan tabungan yang terbatas, kamu mungkin tidak bisa mengabaikan tunjangan Jaminan Sosial dan sumber penghasilan lainnya. Kalau kamu belum mengambil tunjangan Jaminan Sosial, ingat bahwa menunggu sampai umur 70 akan membuat jumlahnya maksimal.

Juga penting untuk mencari cara lain untuk dapat penghasilan di masa tua. Bisakah kamu lanjut kerja di posisi sekarang, cari kerja paruh waktu, atau jadi konsultan?

Menunda pensiun penuh akan menambah arus kas kamu jangka pendek, membiarkan kamu merencanakan masa pensiun yang lebih pendek, dan mungkin memberi ruang untuk menabung dan berinvestasi. (Kalau ada pertanyaan lain tentang maksimalkan penghasilan pensiun, alat ini bisa bantu.)

Rumah Sudah Lunas Bagus, Tapi Pertimbangkan Kurangi Pengeluaran Lain

Fakta bahwa apartemen $80,000-mu sudah lunas itu bagus. Dan tergantung lokasimu, mungkin tidak banyak properti lain dengan harga lebih rendah. Jadi, pilihan untuk pindah ke rumah lebih kecil atau cari perumahan lebih murah mungkin terbatas.

Tapi pertimbangkan langkah lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi pengeluaran seperti transportasi, jalan-jalan, makanan, dan biaya lain. Dengan tabungan minim, kamu perlu hati-hati mengawasi pengeluaran.

MEMBACA  Apakah Lebih Baik Meninggalkan Anak-anak Sebuah 401(k) Atau Uang Tunai? - Suze Orman Mengusulkan Opsi Ketiga Tetapi Menambahkan 'Berhenti Khawatir Tentang Anak-anak'

Tentukan Alokasi Aset yang Tepat

Kalau kamu rencanakan agar $60,000-mu cukup untuk beberapa dekade masa pensiun, penting untuk mengevaluasi keseimbangan investasi yang tepat yang memungkinkan untuk likuiditas jangka pendek, jangka menengah, dan pertumbuhan jangka panjang. Menyimpan 100% uang dalam bentuk tunai biasanya tidak bisa mengimbangi inflasi dan menyebabkan uangmu turun nilainya seiring waktu.

Bekerja dengan penasihat keuangan bisa membantumu membangun portofolio dan memproyeksikan kebutuhan pengeluaran dan penghasilan masa pensiun. Seorang penasihat holistik juga mungkin bisa membantumu mengurus dampak pajak dari penghasilan dan proyeksi pensiunmu.

Tergantung situasi keuanganmu, pertimbangkan apakah kamu memenuhi syarat untuk penasihat keuangan atau bahkan bantuan keuangan pro bono dari sumber seperti Asosiasi Perencana Keuangan. (Kalau ada pertanyaan lain, alat ini bisa bantu.)

Langkah Selanjutnya

Tidak pernah terlambat untuk mulai berinvestasi, tapi mulai di akhir 60-an akan mempengaruhi pilihan yang kamu punya. Pertimbangkan strategi Jaminan Sosial, sumber penghasilan, dan alokasi aset yang tepat. Seorang penasihat keuangan mungkin bisa membantumu memproyeksikan rencana investasi dan penghasilan untuk dekade mendatang.

Tips Mencari Penasihat Keuangan

Mencari penasihat keuangan tidak harus susah. Alat gratis SmartAsset mencarikan kamu penasihat keuangan yang sudah diperiksa untuk area kamu, dan kamu bisa wawancara calon penasihat tanpa biaya untuk putuskan yang mana yang tepat. Kalau kamu siap cari penasihat yang bisa bantu capai tujuan keuangan, mulai sekarang.

Pertimbangkan beberapa penasihat sebelum pilih satu. Penting untuk memastikan kamu menemukan orang yang bisa dipercaya untuk mengelola uangmu. Sambil pertimbangkan pilihan, ini pertanyaan yang harus kamu tanyakan untuk pastikan pilihan yang tepat.

Siapkan dana darurat untuk jaga-jaga kalau ada pengeluaran tak terduga. Dana darurat harus likuid – di rekening yang tidak berisiko fluktuasi besar seperti pasar saham. Resikonya adalah nilai uang tunai bisa terkikis inflasi. Tapi rekening berbunga tinggi memungkinkan kamu dapat bunga majemuk. Bandingkan rekening tabungan dari bank-bank ini.

MEMBACA  Koneksi NYT Hari Ini: Edisi Olahraga Petunjuk, Jawaban untuk 2 Februari, #132