Kapal selam Losharik berdaya nuklir Rusia akan diuji pada bulan Juni atau Juli setelah diperbaiki, lapor TASS

Kapal selam nuklir bertenaga AS-31 Rusia, yang dikenal dengan julukan Losharik, akan menjalani uji coba pada bulan Juni atau Juli setelah menyelesaikan tahun-tahun perbaikan, demikian dilaporkan oleh agensi berita TASS negara pada Rabu. Seorang sumber militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa “perbaikan Losharik hampir selesai” dan setelah beberapa pekerjaan tersisa, rencananya kapal selam itu akan melakukan uji coba pada bulan Juni atau Juli tahun ini. Kapal selam yang diluncurkan pada tahun 2003 dan merupakan salah satu kapal selam paling rahasia dalam armada Rusia telah dalam perbaikan sejak tahun 2019 setelah kebakaran di atas kapal menewaskan 14 pelaut. Setelah kecelakaan itu, kementerian pertahanan Rusia menyatakan bahwa kapal selam itu bertenaga nuklir, namun “elemen nuklir” sepenuhnya terisolasi dari kebakaran. Sumber tersebut mengatakan bahwa setelah diperbaiki, kapal selam tersebut akan tetap memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 6.000 meter. TASS melaporkan tahun lalu bahwa lambung titanium kapal selam tidak rusak, yang memastikan kemampuan penyelaman kapal. Setelah meluncurkan invasi penuhnya ke Ukraina pada tahun 2022, Presiden Vladimir Putin telah menjadikan penguatan kemampuan militer negaranya sebagai prioritas, dengan mengatakan bahwa Rusia akan terus meningkatkan kekuatan nuklirnya dan menjaga kesiapan tempurnya pada level yang tinggi.

MEMBACA  Warga Israel Mengajukan Kompromi dalam Pembicaraan Sandera dengan Hamas