Warga Tanah Abang Deklarasi Damai untuk Melindungi Jakarta

Warga Tanah Abang di Jakarta Pusat mengadakan deklarasi damai pada hari Senin, berjanji untuk melindungi kota dari para perusuh dan anarkis yang telah menyebabkan kerusuhan belakangan ini.

Ratusan warga Tanah Abang berkumpul di Bunderan HI, Jakarta Pusat pada hari Senin untuk menandatangani deklarasi damai. Mereka mengecam aksi-aksi anarki yang terjadi dan menyerukan agar kekerasan dihentikan.

Kepala Rumah Guyub Tanah Abang, Heru, menyatakan bahwa deklarasi damai ini bertujuan untuk melindungi Jakarta dari kaum anarkis yang menyusup ke dalam barisan para pengunjuk rasa.

“Deklarasi ini mencerminkan keprihatinan warga Tanah Abang dan ini adalah bentuk perlawanan kami,” ujarnya.

Heru menyatakan bahwa demonstrasi oleh berbagai elemen masyarakat memang perlu untuk mengingatkan pemerintah agar kembali ke jalan yang benar.

Namun, dia melanjutkan, aksi anarkis seperti perusakan beberapa fasilitas umum tidak dapat diterima dan ditentang oleh warga Tanah Abang.

“Kami akan melawan siapapun yang merusak Jakarta. Kami juga akan berkonsolidasi dengan berbagai ormas dan tokoh masyarakat untuk mengatasi situasi di Jakarta saat ini,” katanya.

Sementara itu, seorang tokoh masyarakat Betawi Jakarta, Dedi Sukur, mendorong masyarakat untuk bersatu memastikan Jakarta tetap kondusif, aman, dan bebas dari gangguan lebih lanjut.

“Masyarakat diajak untuk bersatu menjaga kampung mereka sendiri, ini menyangkut stabilitas. Untuk itu, kami menolak segala bentuk kekerasan dan anarki,” kata Sukur.

Dalam deklarasi tersebut, sejumlah elemen masyarakat seperti RW, LMK, DPRD, Jakmania, MUI, DMI, dan Karang Taruna sepakat untuk menjaga Jakarta.

MEMBACA  Didukung 33 DPW-DPC untuk Kembali Jadi Ketum, Mardiono Janjikan PPP Lolos ke Parlemen