loading…
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, fundamental ekonomi Indonesia tetap solid dan punya ketahanan kuat. Foto/Dok
JAKARTA – Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih solid dan memiliki daya tahan yang kuat. Airlangga memahami betapa pentingnya fundamental ekonomi bagi para investor di pasar modal.
Seperti yang diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka anjlok parah, turun 2,69% ke level 7.620 setelah aksi demo ricuh terjadi di beberapa kota di Indonesia. Airlangga memaparkan sejumlah indikator yang menunjukan ketahanan ekonomi nasional, di saat pasar mulai goyah akibat kondisi politik yang memanas.
“Tapi ingin ditegaskan, secara fundamental Indonesia memiliki ketahanan yang solid. Pertumbuhan kuartal II 2025 mencapai 5,12% secara yoy, dengan indikator utama hari ini yang kami pantau seperti PMI sudah kembali di atas 50%, yaitu 51,5% didukung oleh ekspansi output dan permintaan baru,” ujar Menko Airlangga dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Senin (1/9/2025).
Baca Juga: IHSG Pagi Dibuka Ambruk 2,69% usai Dihantam Demo Ricuh, 629 Saham Anjlok
“Pada bulan Juli lalu sudah membaik dan IHSG juga sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang minggu kemarin,” tambahnya.
IHSG Pagi Dibuka Ambruk 2,69% usai Dihantam Demo Ricuh, 629 Saham Anjlok
https://ekbis.sindonews.com/read/1614167/178/ihsg-pagi-dibuka-ambruk-269-usai-dihantam-demo-ricu-629-saham-berjatuhan-1756696156
Airlangga memberikan contoh, meskipun sempat terkoreksi pada tanggal 29 Agustus 2025, IHSG sebelumnya sudah menguat ke level 7.926 pada 25 Agustus dan naik lagi 0,2% pada 28 Agustus. Selain itu, Airlangga juga menyebutkan bahwa inflasi pada bulan Agustus tetap terkendali, sementara nilai tukar rupiah stabil di level Rp16.400 per dolar AS.