Haruskah Meninggalkan Pekerjaan untuk Startup yang Belum Menghasilkan Uang? Dilema Seorang Pendiri

Beberapa orang mimpiin hari dimana mereka bisa tinggalkan kerja jam 9 sampai 5 dan fokus penuh ke startup mereka. Ini cerita sukses yang umum bagi banyak pengusaha. Mereka akhirnya berhenti kerja untuk fokus ke bisnis, dan lalu dapat kesuksesan yang besar.

Tapi, tidak semua orang yang berhenti kerja akhirnya punya perusahaan yang sukses. Beberapa orang tinggalkan pekerjaan yang mereka tidak suka, malah harus cari kerja lagi karena startupnya tidak berhasil. Makanya, ada seorang pengusaha umur 20-an tengah yang minta saran di Reddit.

Orang ini mau berhenti dari kerja jam 9 sampai 5 untuk kasih lebih banyak waktu ke startup-nya. Tapi, startupnya belum punya pemasukan sama sekali. Cuma punya beberapa pengguna dan masukan. Lagipula, dia cuma punya uang tabungan untuk biaya hidup selama enam bulan.

Kebanyakan pengguna Reddit bilang ke si penulis untuk jadikan startupnya sebagai proyek sampingan dulu. Masalah utamanya adalah startupnya belum terbukti. Tidak menghasilkan uang, dan si penulis mungkin bisa jadi bosan setelah beberapa bulan. Perusahaannya masih sangat awal, dan dia harus kerja keras sekarang untuk tentukan apakah perusahaannya masih menarik baginya nanti.

“Pertahankan kerja dari jam 9 sampai 5, kerja dari jam 5 sampai 9 untuk proyek sampingan, sampai proyek itu bisa hasilkan cukup uang setiap bulan untuk biaya hidupmu setidaknya tiga bulan. Jangan berhenti kerja,” kata seorang komentator.

Komentator itu juga bilang kalau jadwalnya sangat melelahkan, tapi lebih parah lagi kalau tidak punya penghasilan, menghabiskan tabungan, dan lalu harus cari kerja baru sambil kerjakan proyek sampingan.

Beberapa pengguna Reddit sebut kalau cari kerja sekarang lebih susah dari dulu. Seorang pengusaha jelaskan bahwa dia pernah pertimbangkan untuk cari kerja lagi setelah bisnisnya tidak langsung berkembang. Tapi, susahnya pasar kerja memaksanya untuk fokus lagi ke startupnya.

MEMBACA  Strategi Trump yang Kasar Belum Membuahkan Hasil: Kerusakan Global Terjadi, Kemajuan dengan China Minim

“Waktu itu susah banget cari kerja, jadi aku fokus lagi ke bisnisku sendiri,” kata komentator itu. “Menurutku, sekarang aku cukup baik, dapat klien, kadang masih takut karena tidak tahu soal tagihan bulan depan. Tapi ini pelajaran yang aku senang, semangat, dan mau pelajari dan hadapi di umur 20-an. Buat aku, ini sukses, bisa lakuin ini, nikmati perjalanannya, dan jadi apa yang harus aku jadi.”

Walaupun komentator itu punya akhir yang bagus, tidak semua orang seberuntung itu. Kalau kamu butuh uang mendesak karena tabunganmu habis, bisa sangat stres dapat email penolakan lamaran kerja terus. Lalu, kamu mungkin terpaksa buat keputusan keuangan yang tidak nyaman karena berhenti kerja terlalu cepat.

Walaupun kerja tidak tawarkan fleksibilitas dan kebebasan sebanyak bisnis yang sukses, kerja kasih gaji yang tetap. Gaji itu bikin lebih mudah untuk prediksi penghasilan dan buat anggaran yang bisa diandalkan.

Kewirausahaan lebih berisiko, dan bahkan perusahaan sukses bisa bangkrut dalam satu tahun. Seorang pengguna Reddit pernah alami itu dan bagikan cerita peringatannya ke si penulis.

“Aku pernah lakuin itu. Aku tinggalkan kerja korporat untuk fokus penuh ke bisnis sampinganku yang sudah punya pemasukan dan tumbuh. Tarif dan perlambatan ekonomi hancurkan bisnis itu. Kamu lagi buka lowongan kerja?” tanya komentator itu.

Membuktikan konsep startup dan punya pemasukan bikin lebih mudah untuk ambil risiko. Tapi, tidak masuk akal untuk tinggalkan kerja buat fokus ke perusahaan yang belum hasilkan uang. Saya sangat senang ada rencana untuk melaksanakan kerja sama ini. Saya pikir ini bisa mempunyai dampak yang bagus untuk kedua tim dan juga untuk masyarakat. Saya akan meminta tim kami untuk menyiapkan presentasi detail untuk pertemuan selanjutny. Mohon di informasikan kapan kamu semua ada waktu luang. Terima kasih banyak!

MEMBACA  Denda Thames Water sebesar £104 juta karena pembuangan limbah domestik.