5 Fakta Ojol Tewas Tertabrak Kendaraan Polisi saat Unjuk Rasa Ricuh di Kompleks DPR

Seorang driver ojek online (ojol) meninggal setelah ditabrak kendaraan taktis (rantis) polisi saat unjuk rasa yang berujung kericuhan di sekitar gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Kamis sore (28/8/2025). Korban diketahui bernama Affan Kurniawan yang tertabrak di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat.

Demo menolak tunjangan anggota DPR yang berlangsung untuk kedua kalinya ini memakan korban jiwa. Driver ojol, Affan Kurniawan, tewas setelah tertabrak rantis yang berjalan dengan cepat di kawasan Pejompongan.

Peristiwa ini langsung menarik perhatian publik. Apalagi unjuk rasa ini berlangsung tegang karena para demonstran terlibat bentrok dengan aparat keamanan di beberapa lokasi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Wibowo turun tangan langsung dengan menemui keluarga korban Affan Kurniawan dan meminta maaf di RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Berikut 5 Fakta tentang Driver Ojol Tewas Ditabrak Rantis Polisi:

  1. Terjadi Saat Demo Tolak Tunjangan DPR Berujung Ricuh
    Kejadian driver ojol Affan Kurniawan tewas tertabrak rantis polisi terjadi di kawasan Pejompongan, Kamis sore. Tepatnya dekat lampu lalu lintas penyeberangan. Kejadian ini berlangsung saat ribuan massa turun ke jalan untuk demo menolak kenaikan tunjangan anggota DPR yang dinilai fantastis. Rantis polisi yang melaju di lokasi menabrak korban hingga tewas.

  2. Korban adalah Driver Ojol
    Korban, Affan Kurniawan, diketahui merupakan driver ojek online yang sedang berada di lokasi saat demo berlangsung di Pejompongan. Korban yang tewas setelah ditabrak rantis kemudian dievakuasi ke RSCM, Jakarta Pusat.

  3. Tujuh Oknum Polisi dari Brimob Diamankan
    Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, menyatakan bahwa tujuh oknum polisi telah diamankan terkait kasus tewasnya Affan Kurniawan. "Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku berasal dari kesatuan Brimob," kata Karim dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) dini hari. "Pelaku yang diamankan berjumlah tuju orang," lanjutnya. Ketujuh orang tersebut yaitu Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D.
MEMBACA  Saat Jeff Bezos Menikmati Lonjakan Pasar Saham, MacKenzie Scott Baru Saja Menjual $8 Miliar Saham Amazon Untuk Mendanai Amal di Seluruh Negeri.