Indonesia Bidik Duet Belanda untuk Laga September di Tengah Proses Naturalisasi

Jakarta (ANTARA) – Ketua PSSI Erick Thohir berharap Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dapat mengucapkan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) minggu ini, agar mereka bisa bergabung dengan timnas untuk FIFA Match Day di bulan September.

Berbicara di Jakarta pada Rabu, Erick mengatakan Ketua DPR Puan Maharani telah mengirimkan surat rekomendasi naturalisasi untuk kedua pemain itu ke Sekretariat Negara untuk mendapatkan Keputusan Presiden—yang diperlukan sebelum sumpah dapat diambil.

“Semoga prosesnya berlanjut dalam satu atau dua hari ke depan,” ujarnya.

Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menekankan urgensi ini, dengan mencatat bahwa kedua pemain Eredivisie Belanda itu dapat memperkuat skuad Garuda dalam laga FIFA Match Day September melawan Taiwan (5 Sept) dan Lebanon (8 Sept) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Awalnya, Zijlstra dijadwalkan untuk tim U-23 dalam Kualifikasi Kejuaraan AFC U-23 pada 3–9 September di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Berita terkait: GBK Stadium erupts as Ferdinan’s double leads Indonesia to victory

Namun, proses kewarganegaraannya melewat batas pendaftaran, membuatnya tidak memenuhi syarat untuk skuad Gerald Vanenburg.

Sebagai gantinya, Zijlstra akan dicoba untuk timnas senior, yang, menurut Erick, mendaftarkan pemain baru hanya dua sampai tiga hari sebelum setiap pertandingan.

Peluangnya semakin didukung oleh kebutuhan untuk menggantikan penyerang yang cedera, Ole Romeny.

“Makanya Mauro akan dapat kesempatan di tim senior—dia penyerang, dan kita sangat butuh itu,” kata Erick.

Berita terkait: Focus on China, Thohir tells national football team after Bahrain draw

Reporter: Zaro Ezza Syachniar, Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Mengungkap Alasan Sunardi, Prabowo Mengancam Menterinya, dan Anggaran IKN Diblokir