Keppel Gugat Seatrium Rp 832 Miliar Terkait Kasus Korupsi di Brasil (26 Agustus)

(Koreksi paragraf 2 untuk bilang Seatrium bikin persediaan di 2023, bukan 2022)

(Reuters) – Perusahaan Singapura, Keppel, sudah mulai proses arbitrase terhadap pembuat kapal lokal Seatrium untuk klaim senilai S$68,4 juta ($53,33 juta) yang terkait operasi pemberantasan korupsi di Brazil, kata para perusahaan ini pada hari Selasa.

Di tahun 2023, Seatrium sudah menyiapkan dana cadangan senilai S$82,4 juta untuk bayar Keppel terkait klaim dari operasi yang namanya Operasi Car Wash.

Seatrium mencatat bahwa kewajiban untuk membayar Keppel sudah habis masa berlakunya pada bulan Februari tahun ini dan tidak ada perjanjian mengikat yang bisa dipaksa secara hukum yang ditandatangani dengan pihak berwenang Brazil sebelum waktu itu.

Awal tahun ini, Seatrium sudah bilang mereka akan bayar 728,9 juta real Brazil ($134,45 juta) ke pihak berwenang di negara Amerika Selatan tersebut, sebagai bagian dari perjanjian kelonggaran.

Keppel pada hari Selasa bilang S$68,4 juta harus dibayar oleh Seatrium setelah yang terakhir ini menandatangani perjanjian finalnya.

Seatrium bilang mereka sedang meninjau klaim dan tuduhan yang dibuat dalam proses arbitrase dan akan membela diri dengan kuat terhadap klaim itu.

Segmen lepas pantai dan kelautan Keppel bergabung dengan Sembcorp Marine di 2023 untuk membentuk Seatrium. Pihak berwenang Brazil pernah menggeledah galangan kapal Sembcorp sebagai bagian dari penyelidikan korupsi.

Penyelidikan ini adalah bagian dari Operasi Car Wash Brazil yang diluncurkan untuk memberantas korupsi. Operasi ini mulai tahun 2014, untuk membongkar skema korupsi besar-besaran di seluruh wilayah dan menjebloskan puluhan pemimpin politik dan bisnis Amerika Latin ke penjara, termasuk beberapa mantan presiden.

($1 = 1,2827 dolar Singapura)
($1 = 5,4212 real)

MEMBACA  Chord Energy Corporation (CHRD): Teori Kasus Bullish