Perusahaan manajemen investasi, Burke Wealth Management, baru saja keluarkan surat investor untuk kuartal kedua tahun 2025 tentang “Strategi Pertumbuhan Fokus”-nya. Salinan suratnya bisa diunduh di sini. Kuartal kedua ditandai oleh volatilitas yang signifikan. Dalam kondisi ini, strategi mereka memberikan return +15.9% dibandingkan dengan indeks S&P 500 yang hanya +10.9%. Selain itu, cek juga lima saham teratas dana ini untuk tau pilihan terbaik mereka di tahun 2025.
Dalam suratnya, Burke Wealth Management menyoroti saham seperti Uber Technologies, Inc. (NYSE: UBER). Uber adalah perusahaan yang mengembangkan aplikasi teknologi untuk layanan mobilitas, pengiriman, dan angkutan. Harga saham Uber naik 6.83% dalam satu bulan terakhir dan telah naik 33.30% dalam 52 minggu terakhir. Pada 22 Agustus 2025, saham UBER ditutup pada harga $96.79 per lembar dengan valuasi pasar sebesar $201.848 miliar.
Burke Wealth Management menyatakan ini tentang Uber dalam surat investornya:
“Uber Technologies, Inc. (NYSE:UBER): Kami menambahkan Uber ke portofolio dengan porsi 4% pada bulan Mei. Uber adalah platform terdepan di dunia untuk mobilitas dan pengiriman. Dari sisi keuangan, Uber memenuhi semua kriteria yang kami cari dalam sebuah investasi: pertumbuhan laba yang didorong pendapatan, arus kas bebas yang kuat, dan neraca yang sehat. Namun, saham ini masih jadi perdebatan sengit tergantung pada pandangan tentang dua pertanyaan kunci: Apakah mobil otonom menguntungkan atau merugikan Uber? Dan seperti apa keseimbangan kompetitif akhir di bisnis pengiriman?…” (Klik di sini untuk baca teks lengkapnya)
Uber Technologies, Inc. (UBER) Ada di Posisi ke-10 dalam daftar kami tentang 30 Saham Paling Populer di Kalangan Dana Lindung Nilai. Menurut data kami, 152 dana lindung nilai memegang saham Uber pada akhir kuartal kedua, meningkat dari 145 di kuartal sebelumnya. Meski kami mengakui potensi Uber sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI menawarkan potensi keuntungan lebih besar dengan risiko yang lebih kecil.