loading…
Ukraina fokus melemahkan mesin perang Rusia. Foto/X/@limondar0
MOSKOW – Ukraina telah meningkatkan seranganya ke sektor energi Russia dalam beberapa minggu terakhir. Pada hari Minggu, Kyiv menarget terminal gas di wilayah Leningrad dan juga kilang minyak di Samara.
Menurut saluran Telegram Rusia, kebakaran besar terjadi di terminal gas Novatek di kota pelabuhan Ust-Luga.
Gubernur wilayah Leningrad, Alexander Drozdenko, bilang bahwa 10 drone berhasil ditembak jatuh di Ust-Luga. Dia juga menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dan tangki penyimpanan bahan bakar di pelabuhan terdekat tidak kena dampak.
Ust-Luga terletak di pesisir selatan Teluk Finlandia di daerah Leningrad, ga jauh dari perbatasan Estonia dan sekitar 110 km sebelah barat St. Petersburg.
Sumber dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) konfirmasi ke media The Kyiv Independent bahwa SBU berada dibalik serangan ke terminal gas alam cair tersebut.
“Rusia memperdagangkan minyak dan gas lewat terminal ini pake ‘armada bayangan’. Sanksi drone dari SBU bikin aliran mata uang asing mereka berkurang, yang dibutuhkan Rusia buat perang,” kata sumber itu.
Ukraina Fokus Melemahkan Mesin Perang Rusia, Ini 4 Strateginya
1. Menyerang Kilang Minyak Rusia
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengonfirmasi bahwa Intelijen Militer (HUR), Pasukan Sistem Nirawak, dan badan pertahanan lainnya berada di belakang serangan ke kilang minyak Syzran di Samara, yang “fokus produksi bensin, solar, bahan bakar pesawat, dan minyak lainya yang dikirim untuk pasukan Rusia.”
“Kilang Syzran punya kapasitas desain sampai 8,5 juta ton minyak mentah per tahun, yang sekitar 3,08% dari total penyulingan minyak Rusia,” tulis Staf Umum di Telegram, dilansir Euro News.
“