Eden merupakan reimajinasi sinematik dari kisah nyata beberapa korban selamat yang membentuk sebuah komune dadakan di Kepulauan Galápagos. Film ini berlatar di Pulau Floreana, yang tidak berpenghuni hingga tahun 1929, ketika Dr. Friedrich Ritter (Jude Law) dan pasangannya Dore Strauch (Vanessa Kirby) tiba dari Berlin. Tujuan mereka adalah hidup terisolasi sembari menciptakan manifesto yang dimaksudkan untuk membimbing umat manusia ke tahap evolusi berikutnya.
Cerita film terjadi beberapa tahun setelah mereka menetap di Floreana, ketika sebuah keluarga beranggotakan tiga orang tiba di pulau tersebut: Heinz Wittmer (Daniel Brühl), Margaret Wittmer (Sydney Sweeney) dan putra Heinz, Harry (Jonathan Tittel). Mereka telah membaca tentang Ritter dan Strauch dan berhasrat memulai hidup baru, jauh dari peradaban modern yang mereka rasa telah mengabaikan mereka. Ketegangan mulai muncul ketika menjadi jelas bahwa Ritter tidak berminat untuk berbagi pulau dengan orang lain. Ketegangan ini memuncak saat kelompok ketiga yang lebih kacau tiba, dipimpin oleh sang Baroness, Eloise Bosquet de Wagner Wehrhorn (Ana de Armas). Ketegangan berubah menjadi kekerasan ketika persediaan makanan mulai menipis. Yang dulunya pulau penuh kemungkinan berubah menjadi neraka untuk bertahan hidup.
Ron Howard menyebut Eden sebagai “sebuah cerita peringatan. Salah satu frasa yang paling banyak dicari di internet adalah ‘off the grid’. Dan saya pikir fantasi untuk pergi begitu saja, meninggalkan segalanya, dan kembali ke sesuatu yang sederhana, itu sangat relatable. Dan itulah yang dilakukan karakter-karakter ini. Jadi inilah sebuah studi kasus… Ini adalah thriller yang lahir dari jawaban atas pertanyaan, kira-kira seperti apa rasanya mengambil lompatan seperti itu dan meninggalkan romansa di belakang? Dan, oh, inilah beberapa orang yang melakukannya. Nah, lihatlah, betapa baiknya hasilnya.”