Inilah yang Terjadi Ketika Uang Tak Lagi Bernilai: Konflik Israel-Palestina

Anda berusaha membeli sekilo tepung di Gaza.

Dompet dibuka; apa isinya? Selembar uang kertas 10 shekel yang lusuh, nyaris sobek, hanya direkatkan oleh selotip. Tak ada yang mau menerimanya; semua kini tak berharga.

Uang 10 shekel, yang normalnya bernilai sekitar $3, dulu merupakan uang yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kini, ia tidak lagi beredar. Bukan secara resmi—hanya secara praktis. Kondisinya telah rusak hingga tak bisa dikenali. Penjaja tidak mau menerimanya. Pembeli tak dapat menggunakannya.

Tidak ada uang tunai yang baru. Tidak ada suplai.

Uang-uang kertas lain pun mulai mengikuti nasib yang sama, terutama yang nominalnya kecil.

Bila Anda membayar dengan uang 100 shekel untuk pembelian senilai 80 shekel, sang penjual kemungkinan besar tidak dapat mengembalikan sisa 20 shekel karena kondisi fisik uang yang sudah sangat buruk.

MEMBACA  Mengapa penghitungan suara pemilihan AS bisa memakan waktu begitu lama? Apa yang perlu diketahui dalam 500 kata | Berita Pemilihan AS 2024