Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan Indonesia, Dudy Purwagandhi, mendorong penguatan kerja sama Indonesia-Singapura di sektor transportasi untuk meningkatkan konektivitas, efisiensi logistik, dan pertumbuhan ekonomi kedua negara secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi antara Indonesia dan Singapura, khususnya di sektor transportasi,” ujarnya dalam peringatan hari jadi ke-60 Singapura, menurut sebuah pernyataan pada Jumat.
Acara yang digelar di Jakarta pada Kamis tersebut menekankan hubungan erat antara kedua negara, yang didasarkan pada kedekatan geografis, visi bersama, dan saling percaya.
Landasan ini telah menghasilkan kerjasama strategis di berbagai bidang termasuk konektivitas, transportasi, pembangunan ekonomi, dan stabilitas regional.
Di sektor transportasi, Indonesia dan Singapura menandatangani perjanjian Flight Information Region (FIR) pada tahun 2022, yang mulai berlaku efektif pada Maret 2024.
Saat ini, sebanyak 10 personel Indonesia ditempatkan di Singapore Air Traffic Control Center hingga tahun 2028 sebagai bagian dari kerjasama sipil-militer dalam pengelolaan lalu lintas udara.
Dalam pelayaran, kerjasama telah diperkuat melalui nota kesepahaman (MoC) tentang Port State Control dan Flag State Control yang ditandatangani pada Oktober 2023.
MoC tersebut menetapkan mekanisme komunikasi dan pertukaran informasi mengenai pengawasan kapal, penahanan, dan penyelarasan regulasi nasional.
Kerjasama pengembangan sumber daya manusia juga telah diperluas, dengan memorandum of understanding yang ditandatangani di Bali pada Februari 2025, membuka jalan bagi program pelatihan dan pendidikan maritim bersama.
Kedua negara aktif dalam forum multilateral, termasuk Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan Organisasi Maritim Internasional (IMO).
Kedua negara sepakat untuk mendukung pencalonan satu sama lain untuk dewan IMO, kategori C, untuk periode 2026-2027 guna memperkuat peran ASEAN sebagai penggerak perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, menekankan pentingnya kemitraan strategis, mencatat bahwa kekuatan setiap negara saling melengkapi, memungkinkan mereka mencapai hasil terbaik sebagai mitra yang setara.
Berita terkait: Prabowo dan Wong Rayakan Parade Kemerdekaan Singapura ke-60
Berita terkait: Pemimpin Singapura Ucapkan Selamat kepada Prabowo pada Hari Kemerdekaan RI ke-80
Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025