Timnas Norwegia Sumbangkan Hasil Laga Kontra Israel untuk Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Jumat, 22 Agustus 2025 – 02:54 WIB

Norwegia, VIVA – Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) mengumumkan akan mendonasikan semua keuntungan dari pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Norwegia melawan Timnas Israel pada tanggal 11 Oktober untuk bantuan kemanusiaan di Gaza.

Presiden NFF, Lise Klaveness, menyatakan bahwa mereka tidak bisa tetap netral melihat krisis kemanusiaan panjang di Gaza. Klaveness menegaskan bahwa keuntungan dari penjualan tiket akan diberikan kepada organisasi kemanusiaan yang aktif memberikan bantuan darurat di Gaza.

“Kami ingin menyumbangkan hasil keuntungan kepada organisasi kemanusiaan yang setiap hari menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan darurat di lapangan,” kata Klaveness seperti dikutip dari ESPN.

Penjualan tiket untuk laga yang akan digelar di Stadion Ullevaal, Oslo, akan dimulai pekan depan. Berdasarkan laporan, kapasitas stadion yang biasanya 26.000 penonton akan dikurangi sekitar 3.000 tiket karena alasan keamanan ekstra. NFF menyatakan telah berkoordinasi dengan UEFA dan polisi setempat untuk memastikan keamanan pertandingan.

Langkah Norwegia ini memicu reaksi dari Federasi Sepak Bola Israel. Dalam sebuah pernyataan, Israel mendesak Norwegia untuk juga mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, serta meminta agar dana tidak disalurkan ke organisasi yang dianggap terkait terorisme atau isu kontroversial lainnya.

Sejak Oktober 2023, Israel tidak dapat menggelar laga kandang karena alasan keamanan. Pertandingan “kandang” mereka melawan Norwegia pada Maret lalu pun digelar di Hungaria, di mana Norwegia menang 4–2. Norwegia saat ini memimpin klasemen grup kualifikasi yang juga diisi Israel dan Italia.

Di sisi lain, Federasi Pelatih Sepak Bola Italia (AIAC) menyerukan agar Israel dikeluarkan sementara dari kompetisi internasional. Dalam surat terbuka, AIAC menyatakan bahwa sepak bola harus mengambil sikap atas banyaknya korban jiwa di kalangan pelatih, pemain, dan ofisial akibat konflik di Gaza.

MEMBACA  Apakah Jaminan Keamanan AS Cukup untuk Mengakhiri Perang di Ukraina? | Perang Rusia-Ukraina

“Karena rasa sakit masa lalu tidak boleh mengaburkan hati nurani dan kemanusiaan siapa pun,” demikian bunyi akhir surat tersebut.

Italia dijadwalkan menghadapi Israel pada 8 September di Debrecen, Hungaria, dan akan menggelar laga kandang pada 14 Oktober di Udine. Wakil Presiden AIAC, Giancarlo Camolese, mengatakan bahwa dunia sepak bola tidak bisa hanya diam dan bermain seakan tidak terjadi apa-apa terhadap genosida di Palestina. (Ant)