Senin, 18 Agustus 2025 – 08:10 WIB
VIVA – Pesinden Soimah dapat kritik keras dari netizen TikTok setelah podcastnya bareng Raditya Dika minggu lalu. Netizen protes soal tindakan Soimah yang ngospek pacar anak laki-laki pertamanya.
Baca Juga:
TERPOPULER: Ayah Erika Carlina Dikecam, Profil Riri Febriana Dikabarkan Menikah Sesama Jenis
Soimah ngaku di podcast itu kalo dia ngospek pacar anaknya pakai kata-kata kasar.
"Udah (bawa pacar). Justru awal-awal aku ospek pacarnya, maksudnya pake mulutku ini diospek," kata dia di YouTube Raditya Dika.
Baca Juga:
Sambil Bercucuran Air Mata, Ivan Gunawan Ungkap Alasan Kenapa Baru Minta Maaf ke Soimah
Soimah bilang, dia nanya kasar kenapa cewek itu pacaran sama anaknya. Akhirnya, pacar anaknya nangis.
"Sempat awal-awal dia nangis, aku maki-maki pake caraku. ‘Lo nggak ada cowok lain? Nggak ada laki-laki lain yang mau sama anak SMA?’ Pokoknya banyak kata-kataku yang ketus," ujar Soimah.
Baca Juga:
Sambil Nangis, Ivan Gunawan Minta Maaf ke Soimah Soal Insiden Siram Air Kotor saat Syuting
Setelah ketemu Soimah, pacar anaknya minta putus. Soimah santai aja dan suruh anaknya cari pacar baru.
"Akhirnya dia nangis malam-malam, aku dibangunin anakku habis nganterin pacarnya. ‘Ibu ngomong apa ke si A?’ Ya putus aja, ngapain repot nyari lagi," kata Soimah.
Soimah jelasin alesan dia ngospek pacar anaknya. Dia mau tes apakah cewek itu nerima sifat buruknya. Kalo nggak, berarti nggak cocok.
"Lo pacaran sama anak gue harus nerima orang tuanya. Aku selalu tunjukin sifat burukku di awal. Kalo lo nggak betah, ya udah next lo nggak bakal betah," ucapnya.
Meski gitu, pacar anaknya malah minta maaf. Soimah ngaku sampai sekarang masih ngospek pacar anaknya.
"Dia minta maaf dan nerima. Proses ospeknya masih jalan sampe sekarang. Kadang aku akrab, tapi kalo marah, ya keras. Semua aku perlakuin sama," kata Soimah.
Netizen TikTok banyak yang kritik Soimah. Mereka nggak setuju dia marahin anak orang.
"Ngapain anak orang dimaki-maki?"
"Berlebihan nggak sih?"
"Seenaknya banget maki anak orang."
"Kalo punya anak cewek mungkin nggak kayak gini."
"Sekelas Bunda Maia aja nggak gini."
(Note: Typos/errors: "alasan" → "alesan", "sama" → "sma")