MOSKOW (AP) — Kebakaran di sebuah pabrik industri di wilayah Ryazan, Rusia pada Jumat menewaskan 11 orang dan melukai 130 lainnya, menurut pejabat Rusia pada Sabtu.
Api mulai berkobar Jumat di pabrik Elastik di Distrik Shilovsky, sekitar 250 kilometer (155 mil) tenggara Moskow. Tim darurat terus melakukan pencarian di antara puing-puing hingga akhir pekan, dan dua jenazah lagi ditemukan semalam, kata Kementerian Keadaan Darurat Rusia.
Menurut kantor berita negara RIA Novosti, bengkel bubuk mesiu di fasilitas tersebut terbakar dan memicu ledakan.
Dari korban luka, 29 masih dirawat di rumah sakit pada Sabtu — 13 di Ryazan dan 16 dirujuk ke pusat medis di Moskow, kata pejabat.
Pemerintah daerah menyatakan tiga orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan semalam sementara penyelidik memulai pemeriksaan awal penyebab kebakaran.
Pemerintah setempat menetapkan hari berkabung di wilayah Ryazan pada Senin.
“Bendera akan dikibarkan setengah tiang di seluruh wilayah. Lembaga budaya, stasiun televisi, radio, dan organisasi diminta untuk membatalkan acara hiburan,” ujar Gubernur Ryazan Pavel Malkov dalam pernyataan di Telegram.
Ini merupakan ledakan mematikan kedua di pabrik Elastik dalam kurun kurang dari empat tahun. Pada Oktober 2021, menurut kantor berita Interfax, 17 orang tewas dalam ledakan di bengkel milik produsen bahan peledak Razryad.