Sri Mulyani Berjanji Evaluasi Anggaran Negara Tanpa Defisit pada 2027 atau 2028

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan kementeriannya akan menilai kelayakan mencapai tujuan Presiden Prabowo Subianto untuk anggaran negara tanpa defisit pada 2027 atau 2028.

Dalam konferensi pers tentang RAPBN 2026 dan nota keuangan hari Jumat, dia menyatakan Kemenkeu akan melakukan evaluasi bertahap berdasarkan perkembangan fiskal.

“Untuk memproyeksikan anggaran seimbang dalam 2-3 tahun ke depan, kami harus menilai situasi 2026 dulu. Tapi kami akan bekerja sesuai harapan presiden,” ujarnya.

Menurut Indrawati, fokus pemerintah jangka pendek tetap pada optimalisasi belanja di empat bulan terakhir APBN 2025, sambil menyiapkan APBN 2026.

“Kami akan terus lakukan penilaian atas arahan presiden dan laporkan hasilnya padanya,” tambahnya.

Presiden Prabowo pertama kali menyampaikan tujuan tanpa defisit saat pidato di DPR Jumat lalu. Penerimaan negara 2026 diproyeksikan Rp3.147,7 triliun (USD194,6 miliar) dengan defisit Rp638,8 triliun (USD39,5 miliar) atau 2,48% PDB.

“Mimpi saya bisa berdiri di sini tahun 2027 atau 2028 dan umumkan kita berhasil buat anggaran tanpa defisit,” kata Prabowo, sambil menegaskan pemerintahannya akan terus kejar efisiensi fiskal.

*Penerjemah: Imamatul S, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*

MEMBACA  Kementerian Percepat Transformasi Digital di Seluruh Wilayah