Trump Desak Israel Izinkan Jurnalis Internasional Masuk ke Gaza

loading…

Presiden AS Donald Trump di Ruang Konferensi James S. Brady, Gedung Putih, Washington DC, AS pada Senin 11 Agustus 2025. Foto/Yasin Öztürk/Anadolu Agency

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bilang pada Kamis (14/8/2025) bahwa dia “pengin liat” Israel ngasih ijin wartawan internasional buat meliput dari Gaza yang dikepung. Sejak Oktober 2023, Israel udah ngalangin wartawan asing masuk Gaza, kecuali jarang-jarang dengan pengawasan ketat militer Israel.

Sebagian besar berita dari Gaza dikirim sama wartawan lokal Palestina. Sekitar 184 wartawan lokal udah dibunuh Israel sejak perang mulai, menurut Komite Perlindungan Wartawan.

“Aku mau liat itu terjadi. Aku gapapa kalo wartawan masuk,” kata Trump ke wartawan di Ruang Oval.

Trump ngejelasin, “Ini posisi yang bahaya banget, kayak yang kalian tau, kalo kalian wartawan, tapi aku mau liat itu.”

Malem Minggu kemarin, koresponden Al Jazeera Arab di Gaza, Anas al-Sharif, Mohamed Qraiqea, sama tiga orang laen, tewas dalam serangan Israel yang nargetin tenda wartawan dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Nolak seruan internasional buat gencatan senjata, Israel udah ngejalanin serangan brutal di Gaza sejak Oktober 2023, ngebunuh lebih dari 61.000 warga Palestina, hampir setengahnya perempuan dan anak-anak.

Operasi militer ini udah ngancurin wilayah Gaza, yang sekarang hadapin kelaparan.

MEMBACA  Warga Gaza Pernah Melarikan Diri ke Rafah. Kini Israel Menghancurkannya.