Pesaing di industri fast-casual, Chipotle Mexican Grill dan Cava Group bekerjasama untuk investasi di teknologi restoran masa depan.
Hyphen, platform layanan makanan yang mengotomatisasi operasi dapur—termasuk produksi makanan di stasiun perakitan—telah mendapat pendanaan $25 juta di Seri B. Dipimpin oleh dana ventura Chipotle, Cultivate Next, yang investasi $15 juta, dan Cava, yang menyumbang $5 juta dengan tambahan komitmen $5 juta tergantung syarat.
“Pendanaan baru dari dua merek ternama di industri fast-casual membuktikan dampak tim dan teknologi Hyphen pada operasi restoran,” kata Stephen Klein, CEO dan pendiri Hyphen, dalam pengumuman Selasa lalu.
Chipotle adalah investor sebelumnya di Hyphen, tapi ini investasi besar pertama Cava di otomatisasi.
“Saya lihat banyak peluang di Hyphen,” kata CFO Cava Tricia Tolivar ke Fortune.
Pendiri dan CEO Cava Brett Schulman beserta tim percaya teknologi harus memperbaiki pengalaman manusia, bukan menggantinya. “Perlengkapan Hyphen melakukan itu,” jelas Tolivar. Cava telah pertimbangkan Hyphen dan konsep serupa selama berbulan-bulan dan yakin ini langkah bijak.
“Chipotle juga di industri fast-casual dan melihat investasi ini sama, kami senang bisa bermitra dengan mereka,” tambah Tolivar.
Chipotle spesialisasi di hidangan Meksiko dengan kacang, nasi, salsa, dan guacamole, sedangkan Cava fokus pada rasa Mediterania seperti hummus, tzatziki, feta, sayuran segar, dan biji-bijian. Keduanya menawarkan daging panggang dan bersaing untuk loyalitas pelanggan yang suka bahan segar dan makanan bisa disesuaikan.
Di restoran Cava, Hyphen akan dipakai untuk “second-make line”—area di belakang tempat tim menyiapkan bowl dan pita untuk pesanan digital (delivery dan takeaway) terpisah dari tamu di restoran. Sistem Hyphen memungkinkan tim menyiapkan satu bowl di atas, sambil otomatis menghasilkan bowl lain di bawah dengan bahan sama, meningkatkan kecepatan. Teknologi ini juga bertujuan meningkatkan akurasi pesanan digital.
“Yang paling penting, ini membuat hidup tim kami lebih mudah,” kata Tolivar. Cava masih dalam fase uji coba, jadi butuh beberapa bulan sebelum teknologi dipakai di restoran.
Perusahaan melaporkan Selasa kemarin untuk kuartal kedua tahun fiskal berakhir 13 Juli bahwa pendapatan Cava naik 20.3% jadi $278.2 juta. Sekitar 37% penjualan di kuartal itu berasal dari digital. Penjualan restoran sama naik 2.1%, sementara perusahaan buka 16 restoran baru, total kini 398—naik 16.7% dari tahun lalu.
Untuk Chipotle, pada November, Scott Boatwright menjadi CEO tetap, setelah kepergian Brian Niccol, yang kini CEO di Starbucks.
Memperkenalkan Fortune Global 500 2025, peringkat perusahaan terbesar di dunia. Jelajahi daftar tahun ini.