Speechify
Aplikasi text-to-speech Speechify memungkinkan lebih dari 50 juta pengguna di seluruh dunia untuk mengonversi teks apa pun—termasuk dokumen, artikel, PDF, dan gambar—menjadi audio dengan lebih dari 200 suara yang bisa dipilih. Kini, perusahaan tersebut memasuki jenis audio baru: podcast yang dihasilkan oleh AI.
Mulai hari ini, pengguna Speechify bisa mengubah konten apa pun menjadi podcast bergaya "kuliah". Mereka juga mendapatkan akses ke berbagai fitur berbasis AI lainnya, termasuk pembaruan pada AI Summaries, kuis buatan AI, fitur rekap baru, dan mungkin yang paling besar: podcast AI.
Baca terus untuk mengetahui cara kerja fitur podcast AI Speechify dan perbandingannya dengan alat viral seperti Google’s NotebookLM Audio Overviews atau opsi podcast AI dari ElevenLabs.
Untuk Siapa Speechify?
Speechify ditujukan bagi mereka yang memiliki kesulitan membaca atau lebih menyukai konten suara. Rilis terbaru ini diposisikan sebagai alat bantu belajar dan perlengkapan sekolah untuk pelajar.
Bagaimana Cara Kerja Podcast Berbasis AI?
Di platform Speechify, pengguna selalu bisa mengunggah materi sendiri untuk dibacakan. Sekarang, materi tersebut bisa diubah menjadi podcast. Salah satu pembeda dari pesaing seperti NotebookLM adalah pengguna bisa memilih gaya "acara" yang ingin didengarkan, seperti podcast standar, debat, acara larut malam dengan sentuhan komedi, atau kuliah.
Selain mengunggah teks sendiri, pengguna juga bisa memasukkan prompt teks tentang topik yang diminati, dan Speechify akan membuat podcast untuknya—fitur lain yang membedakannya dari NotebookLM. Speechify tidak menjelaskan sumber materi yang digunakan untuk membuat podcast dari nol, tetapi perusahaan menyatakan bahwa fitur ini didukung oleh large language model (LLM) milik mereka, yang terdiri dari model open dan closed source. Mereka mengklaim terus melakukan evaluasi untuk meningkatkannya, tetapi karena mengambil data dari web dan podcast tidak mencantumkan sumber, lebih baik memverifikasi pernyataan atau klaim—terutama jika digunakan untuk penelitian sekolah.
Pengalaman Saya Menggunakan Fitur Ini (dan Cara Mengaksesnya)
Penggunaannya sangat intuitif. Langkah pertama adalah mengklik "AI Podcast", lalu memilih dari empat opsi yang tersertai deskripsi. Misalnya, mode podcast digambarkan sebagai "nada netral, dua pembicara", acara larut malam sebagai "sentuhan komedi, tiga pembicara", debat sebagai "argumentatif, tiga pembicara", dan kuliah sebagai "edukatif, dua pembicara".
Setelah memilih mode, pengguna bisa mengklik "describe with text" atau "select file" untuk membuat podcast. Sebagai percobaan, saya mengunggah PDF artikel ZDNET yang saya tulis. Setelah mengunggah, pengguna bisa mencoba fitur text-to-audio tradisional (yang juga ditawarkan ElevenLabs). Saya memilih Gwyneth Paltrow untuk membacakan cerita saya—cukup menarik!
Ketika memilih AI Podcast mode podcast, proses pembuatannya memakan waktu 1 menit 25 detik. Saya terkejut karena AI biasanya lebih cepat, tetapi tetap relatif singkat—dibandingkan NotebookLM yang butuh beberapa menit.
Hasilnya sangat bagus: durasi 5 menit (separuh dari NotebookLM), akurat dengan tulisan saya, dan terdengar seperti percakapan manusia. Salah satu fitur unik yang membantu adalah transkrip percakapan yang bisa diikuti sambil kata-kata disorot saat dibacakan, mirip karaoke. Pengguna juga bisa mengatur kecepatan dan dengan mudah kembali ke teks asli yang ditampilkan di bagian bawah halaman.
Saya juga mencoba mode acara larut malam dan debat. Acara larut malam ternyata lebih baik dari perkiraan—tiga pembicara saling berinteraksi dengan baik, menambahkan humor dan analogi yang membuat konten lebih hidup tanpa mengubah makna. Mode debat memiliki satu pembicara dengan intonasi terlalu ceria dan tidak natural, tetapi ini bukan masalah besar karena pengguna bisa memilih mode lain.
Ketersediaan
Pengguna Speechify Premium bisa mencoba fitur AI Podcast di iOS sekarang. Versi web dan Android masih dalam proses, meski belum ada tanggal rilis pasti.
Fitur Lainnya
Sebelum merambah podcast, Speechify sudah menggunakan AI untuk fitur lain seperti ringkasan dan kuis. Kini, fitur tersebut ditingkatkan sehingga pengguna bisa membuat ringkasan dan kuis dari bab tertentu, bukan seluruh teks.
AI Recap adalah fitur baru yang memungkinkan pengguna mengklik "recap" untuk mendapatkan ringkasan dari yang baru dibaca—mirip recap sebelum menonton episode serial TV berikutnya.
Ekstensi Chrome Speechify juga diperbarui dengan AI Summaries, memungkinkan pengguna merangkum teks langsung di panel samping browser. Selain itu, ada fitur "ask AI" untuk fokus pada bagian tertentu. Ekstensi ini juga lebih cepat, hampir tidak memperlambat browsing.
Beberapa tambahan non-AI meliputi:
- Mencatat
- Menyorot teks
- Bookmark bacaan
- Pencarian dalam dokumen
- Berbagi file
- Pembaruan suara yang lebih natural
- Filter suara yang lebih mudah
Terakhir, dalam semangat kembali ke sekolah, Speechify menambahkan 70.000+ buku gratis, termasuk sastra klasik, buku teks OpenStax, dan 130.000 buku teks dari penerbit seperti Taylor & Francis dan O’Reilly yang bisa diakses langsung di platform.
Selalu waspada terhadap serangan disinformasi berbasis AI—berikut cara tetap waspada.