Selasa, 12 Agustus 2025 – 23:20 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut masih ada calon Paskibraka yang terlihat gugup dalam gladi kotor Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Baca Juga:
Istana Undang 16 Ribu Tamu buat Hadiri HUT ke-80 RI
Namun, Prasetyo mengaku memaklumi sikap para calon Paskibraka tersebut. Sebab, gladi kotor ini merupakan latihan gabungan pertama bagi 76 calon anggota Paskibraka bersama petugas upacara di Istana Merdeka.
📷 Calon Paskibraka dan petugas upacara gladi kotor di Istana Merdeka
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Baca Juga:
Masyarakat Tak Wajib Pakai Baju Adat saat Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana
"Nah, tadi kami lihat sudah sesuai harapan, hanya mungkin karena ini pertama kali masuk Istana, ada beberapa yang masih terlihat gugup. Menurut pengalaman kami, ini cuma karena belum terbiasa saja," kata Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Di sisi lain, ia yakin calon Paskibraka dan petugas upacara akan tampil maksimal dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada Minggu, 17 Agustus 2025 mendatang.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Kukuhkan Paskibraka HUT ke-80 RI Besok
"Insyaallah, dari sorot mata mereka, adik-adik kita bisa tampil dengan baik," ujarnya.
Pihaknya juga memberikan masukan kepada peserta gladi kotor agar tampil lebih baik dan tidak gugup ke depannya. "Kita terus berkoordinasi untuk perbaikan, terutama dalam penampilan, kerapihan, dan gerakan baris-berbaris," tambahnya.
📷 Calon Paskibraka dan petugas upacara gladi kotor di Istana Merdeka
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto akan mengukuhkan anggota Paskibraka HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 13 Agustus 2025.
"Sebelum gladi. Rencananya tanggal 13 Agustus (pengukuhan)," ujar Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan.
Gladi kotor akan berlangsung dari 12 hingga 14 Agustus 2025.
Halaman Selanjutnya
"Kita juga terus berkoordinasi untuk perbaikan, terutama dalam penampilan, kerapihan, dan gerakan baris-berbaris," pungkasnya.