Tesla Diner udah kurangi pilihan menunya, dua minggu setelah buka. Ada laporan yang bilang sekarang cuma ada lima sandwich di menu dan beberapa item kayak Epic Bacon dah dihapus. Jam operasional juga kayaknya dikurangin.
Restoran Tesla mulai mirip sama pilihan mobil mereka. Kurang dari tiga minggu setelah buka, restoran sekaligus tempat ngecas ini udah banyak ngurangin menu. Per 5 Agustus, menurut Eater, cuma tersisa lima sandwich—sama banyaknya dengan jumlah mobil yang dijual Tesla.
Jumlah makanan pendamping juga dikurangin jadi dua, plus dua rasa pie. Semuanya bisa dipesan lewat layar mobil Tesla.
Menu yang ilang termasuk market salad, club sandwich, biskuit sama saus merah, dan hash-brown bites. Mau veggie burger? Udah ga ada. Item yang dulu disebut "sarapan seharian" sekarang cuma tersedia pagi hari.
Epic Bacon—daging sarapan pakai saus maple sama lada hitam—juga dah ga ada. Beberapa minuman kayak Shirley Temple dan Creamsicle juga ilang.
Yang masih ada sekarang cuma Tesla burger, hot dog, grilled cheese, tuna melt, sama fried chicken sandwich. Plus kentang goreng.
Koki Tesla Diner, Eric Greenspan, bilang ke Eater menu dikurangin karena "permintaan luar biasa" dan bakal "terus berubah-ubah."
Jam operasional juga berubah. Awalnya promosi 24 jam, sekarang Tesla Diner buka dari jam 6 pagi sampai tengah malam—kecuali kalo lu lagi ngecas atau pesan lewat mobil Tesla. Ada juga laporan yang bilang pemilik mobil non-Tesla ga boleh ngecas di situ.
Elon Musk bayangin Tesla Diner bisa berkembang di seluruh dunia.
"Kalo diner retro-futuristik kita sukses—dan aku yakin bakal sukses—@Tesla bakal buka cabang di kota-kota besar dunia, juga di lokasi Supercharger di rute jarak jauh," tulis Musk di media sosial.
Perkenalkan Fortune Global 500 2025, ranking perusahaan terbesar di dunia. Lihat daftarnya tahun ini.