Kiyosaki Peringatkan Pemilik 401(k) dan IRA ‘Berisi Saham’ — AS Bisa di Ambang ‘Depresi Besar’. Bersiaplah Sekarang.

Gage Skidmore (CC)

Moneywise dan Yahoo Finance LLC bisa dapet komisi atau pendapatan dari link di konten ini.

Meski sempet jatuh awal tahun ini, pasar saham AS udah balik lagi — bahkan S&P 500 baru aja capai rekor tertinggi baru.

Tapi Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, kasih peringatan — terutama buat orang Amerika yang ngandelin saham untuk dana pensiun.

"APAKAH kamu punya 401(k) atau IRA yang isinya saham?" tanyanya di postingan terbaru di X. "Semoga beruntung. Kita mungkin di ambang krisis kayak 1929 dan Depresi Besar lagi."

Ini perbandingan yang serem. Dari Black Monday tanggal 28 Oktober 1929 sampai pertengahan November, Dow jatuh hampir setengah nilainya — dan penderitaannya gak berhenti di situ. Sampai musim panas 1932, Dow udah anjlok 89% dari puncaknya.

Bahkan sebagian kecil dari keruntuhan kayak gitu sekarang bisa jadi bencana — apalagi karena 401(k) dan IRA sangat tergantung sama pasar saham. Pas pasar anjlok tahun 2022, CBS News laporkan peserta 401(k) dan IRA kehilangan sekitar $3 triliun.

Kiyosaki nunjukin pelarian dari aset tradisional, bilang, "APAKAH kamu tau legenda investasi Warren Buffett dan Jim Rogers udah jual hampir semua saham dan obligasi mereka?"

Perusahaan Buffett, Berkshire Hathaway, emang udah jual saham selama 11 kuartal berturut-turut — dan punya uang tunai $344 miliar di akhir Juni — tapi Kiyosaki gak kasih sumber soal Buffett jual sebagian besar asetnya. Laporan terakhir Berkshire masih punya $267,9 miliar dalam bentuk saham.

Rogers, di sisi lain, udah bilang publik, "Saya udah jual semua saham AS" dan peringatin bahwa ekonomi AS yang digerakin utuhan bakal masuk masalah. Kiyosaki ikut khawatir, nulis, "Utang AS gak terkendali. AS adalah negara pengutang terbesar dalam sejarah. Kamu cuma bisa cetak uang buat bayar tagihan… untuk sementara."

Menurut data Departemen Keuangan, utang nasional AS sekarang $36,83 triliun.

MEMBACA  Asing Lepas Saham Rp3,1 Triliun, Sektor Perbankan Terbanyak Dijual

Karena situasi suram ini, Kiyosaki semakin fokus sama trio safe haven favoritnya: "Saya tetap pegang emas, perak, & Bitcoin," tulisnya.

Lebih dalam soal aset-aset ini.

Dukungan Kiyosaki buat emas dan perak bukan hal baru — dia udah promosikan logam mulia selama puluhan tahun.

Di Oktober 2023, dia prediksi di X, "Emas bakal tembus $2.100 dan terus naik. Kamu bakal nyesel gak beli emas di bawah $2.000. Target berikutnya, emas $3.700."

Harga emas naik tajam di 2024 dan terus naik sampe 2025, baru aja lewati $3.300 per ons.

Emas selalu diliat sebagai investasi safe haven. Gak tergantung sama negara, mata uang, atau ekonomi tertentu. Gak bisa dicetak sembarangan kayak uang fiat, dan investor biasanya beli emas pas ekonomi kacau atau ada ketidakpastian geopolitik — yang bikin nilainya naik.

Salah satu cara investasi emas dengan keuntungan pajak besar adalah buka gold IRA dengan bantuan Thor Metals.

Gold IRA memungkinkan investor pegang emas fisik atau aset terkait emas dalam akun pensiun, gabungin keuntungan pajak IRA sama manfaat perlindungan investasi emas. Ini pilihan menarik buat yang pengin lindungi dana pensiun dari ketidakpastian ekonomi.

Bu Gage Skidmore (CC)

Sementara pasar saham bisa naik-turun karena berita, properti berkualitas tinggi sering tetap menghasilkan pendapatan sewa yang stabil.

Properti juga bisa jadi pelindung dari inflasi. Saat inflasi naik, harga properti biasanya ikut naik karena biaya bahan, tenaga kerja, dan tanah juga meningkat. Pendapatan sewa juga cenderung naik, memberi pemilik aliran pendapatan yang menyesuaikan dengan inflasi.

Mungkin itu sebabnya Kiyosaki pernah bilang dia punya 15.000 rumah—hanya untuk investasi.

Sekarang, kamu nggak perlu sekaya Kiyosaki buat mulai investasi properti. Platform crowdfunding seperti Arrived memberi cara mudah untuk masuk ke aset penghasil pendapatan ini.

MEMBACA  Pesawat antariksa NASA untuk mempelajari apakah bulan Jupiter, Europa, dapat mendukung kehidupan

Didukung investor kelas dunia seperti Jeff Bezos, Arrived memungkinkan kamu investasi di saham rumah sewa dengan modal mulai $100, tanpa perlu repot potong rumput, perbaiki keran bocor, atau urusi penyewa susah.

Caranya gampang: cari rumah yang sudah dipilih karena potensi kenaikan harga dan pendapatannya. Kalau sudah nemu yang cocok, beli sahamnya dan tunggu sampai kamu mulai terima bagi hasil sewa dari investasimu.

Ada juga pilihan lain, First National Realty Partners (FNRP), yang memungkinkan investor terakreditasi diversifikasi portofolio lewat properti komersial beranchor supermarket, tanpa tanggung jawab jadi tuan tanah.

Dengan investasi minimal $50.000, investor bisa punya saham properti yang disewa merek besar seperti Whole Foods, Kroger, dan Walmart, yang menyediakan barang penting untuk masyarakat. Berkat sewa Triple Net (NNN), investor terakreditasi bisa investasi tanpa khawatir biaya penyewa mengurangi keuntungan.

Cukup jawab beberapa pertanyaan—termasuk berapa mau investasi—untuk mulai lihat daftar lengkap properti yang tersedia.

Artikel ini hanya memberikan informasi dan bukan saran. Diberikan tanpa jaminan apapun.